Pantai Seruni kembali diramaikan ceremonial event dalam rangka Serah Terima bantuan hibah dari negeri Sakura.
Mobil Damkar sebanyak 6 unit, masing-masing mobil bermerek Toyota dengan tipe Hiace (nama kerennya : ToyoAce), terdiri dari 5 unit ukuran standar beroda 4 dan 1 unit ukuran mini yang juga beroda 4.
Mobil Ambulance (Paramedic Car) sebanyak 1 unit dilengkapi teknologi modern. Kemampuan armada ini dapat membantu Tim Medis melakukan operasi ringan dan beberapa tindakan penyelamatan darurat sebelum tiba di rumah sakit.
Mobil Bus Pariwisata sebanyak 1 unit dengan kapasitas 20 orang. Nantinya diharapkan dimanfaatkan untuk beberapa fungsi, antara lain transportasi pariwisata dan penjemputan tamu.
Ketiga jenis mobil tersebut merupakan mobil matic. Meski bukan mobil yang baru dibuka dari plastiknya, mobil tersebut terbilang belum terlalu tua. Jarak tempuh penggunaanya di Jepang pada kisaran 200.000 Km/unitnya (sesuai data pabrikan yang resmi dan kondisi fisik Speedometer).
Pemerintah Kabupaten Bantaeng sangat senang dengan semua sumbangsih Jepang selama ini. Kami haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Jepang, khususnya Ehime Toyota. Manfaat yang begitu besar dirasakan seluruh masyarakat Kabupaten Bantaeng dengan hadirnya armada dalam bentuk bantuan hibah ini. Tentunya menjadi tanggung jawab bersama Pemerintah dan masyarakat Butta Toa dalam menjaganya, tutur H. M. Nurdin Abdullah (Bupati Bantaeng).
Ditambahkan oleh orang nomor satu di daerah ini, APBD kita tidak mampu menyiapkan armada sebanyak ini. Sehingga kita patut bersyukur dan berterima kasih.
Tak hanya Kabupaten Bantaeng yang telah mendapatkan bantuan hibah. Daerah lainnya antara lain Kota Makassar sebanyak 17 unit Mobil Damkar dan 1 unit Mobil Ambulance, Kabupaten Jeneponto sebanyak 1 unit Mobil Damkar, Kabupaten Takalar sebanyak 1 unit Mobil Damkar dan Kabupaten Pinrang sebanyak 3 unit Mobil Damkar serta Kabupaten Gunung Kidul di tanah Jawa. Sementara untuk Kota Pare-pare dan Kabupaten Jeneponto yang rencananya kembali akan mendapat bantuan hibah, saat ini Mobil Damkar dalam proses pengiriman dari Jepang menuju Indonesia.
Kehadiran armada pada hari ini, oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng disiapkan untuk memperkuat layanan Brigade Siaga Bencana (BSB) Bonthain pada tingkat kecamatan. BSB yang di dalamnya antara lain mencakup unit Pemadam Kebakaran dan Tim Medis telah dibentuk pada beberapa kecamatan yakni Kecamatan Ulu Ere, Kecamatan Pa'jukukang dan Kecamatan Tompobulu. Ketiganya menjadi prioritas utama dengan pertimbangan jarak yang relatif jauh dari pusat Kota Bantaeng (markas utama BSB Bonthain).
Selamat kepada Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Bantaeng serta terima kasih kepada semua pihak yang berperan aktif didalamnya.
Mobil Damkar sebanyak 6 unit, masing-masing mobil bermerek Toyota dengan tipe Hiace (nama kerennya : ToyoAce), terdiri dari 5 unit ukuran standar beroda 4 dan 1 unit ukuran mini yang juga beroda 4.
Mobil Ambulance (Paramedic Car) sebanyak 1 unit dilengkapi teknologi modern. Kemampuan armada ini dapat membantu Tim Medis melakukan operasi ringan dan beberapa tindakan penyelamatan darurat sebelum tiba di rumah sakit.
Mobil Bus Pariwisata sebanyak 1 unit dengan kapasitas 20 orang. Nantinya diharapkan dimanfaatkan untuk beberapa fungsi, antara lain transportasi pariwisata dan penjemputan tamu.
Ketiga jenis mobil tersebut merupakan mobil matic. Meski bukan mobil yang baru dibuka dari plastiknya, mobil tersebut terbilang belum terlalu tua. Jarak tempuh penggunaanya di Jepang pada kisaran 200.000 Km/unitnya (sesuai data pabrikan yang resmi dan kondisi fisik Speedometer).
Pemerintah Kabupaten Bantaeng sangat senang dengan semua sumbangsih Jepang selama ini. Kami haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Jepang, khususnya Ehime Toyota. Manfaat yang begitu besar dirasakan seluruh masyarakat Kabupaten Bantaeng dengan hadirnya armada dalam bentuk bantuan hibah ini. Tentunya menjadi tanggung jawab bersama Pemerintah dan masyarakat Butta Toa dalam menjaganya, tutur H. M. Nurdin Abdullah (Bupati Bantaeng).
Ditambahkan oleh orang nomor satu di daerah ini, APBD kita tidak mampu menyiapkan armada sebanyak ini. Sehingga kita patut bersyukur dan berterima kasih.
Tak hanya Kabupaten Bantaeng yang telah mendapatkan bantuan hibah. Daerah lainnya antara lain Kota Makassar sebanyak 17 unit Mobil Damkar dan 1 unit Mobil Ambulance, Kabupaten Jeneponto sebanyak 1 unit Mobil Damkar, Kabupaten Takalar sebanyak 1 unit Mobil Damkar dan Kabupaten Pinrang sebanyak 3 unit Mobil Damkar serta Kabupaten Gunung Kidul di tanah Jawa. Sementara untuk Kota Pare-pare dan Kabupaten Jeneponto yang rencananya kembali akan mendapat bantuan hibah, saat ini Mobil Damkar dalam proses pengiriman dari Jepang menuju Indonesia.
Kehadiran armada pada hari ini, oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng disiapkan untuk memperkuat layanan Brigade Siaga Bencana (BSB) Bonthain pada tingkat kecamatan. BSB yang di dalamnya antara lain mencakup unit Pemadam Kebakaran dan Tim Medis telah dibentuk pada beberapa kecamatan yakni Kecamatan Ulu Ere, Kecamatan Pa'jukukang dan Kecamatan Tompobulu. Ketiganya menjadi prioritas utama dengan pertimbangan jarak yang relatif jauh dari pusat Kota Bantaeng (markas utama BSB Bonthain).
Selamat kepada Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Bantaeng serta terima kasih kepada semua pihak yang berperan aktif didalamnya.
0 comments:
Post a Comment
Be nice. Keep it clean. Stay on topic. No spam.