tag:blogger.com,1999:blog-14197418304023463512024-03-02T16:21:24.593+08:00BonthainBantaeng Butta ToaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.comBlogger790125tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-79520488208939626912016-01-01T20:21:00.001+08:002016-01-01T20:21:50.823+08:0030 Menit Kembang Api Hiasi Bantaeng<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-d0etAqls31s/VoZrU3lo8BI/AAAAAAAAO7c/b-mCc7nJWxM/s720-Ic42/0.jpg"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-sRolP54uE18/VoZtiEeBjWI/AAAAAAAAO8M/JMM_iNH_QlQ/s160-Ic42/0%252520%252528mini%252529.jpg" border="0" alt="30 Menit Kembang Api Hiasi Bantaeng" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">P</span>esta Kembang Api menandai pergantian tahun 2015 menuju tahun 2016 di Kabupaten Bantaeng. Sejak siang hari (31/12/15) ribuan batang kembang api maupun petasan dalam berbagai model dan jenis telah disiapkan di Anjungan Pantai Seruni Bantaeng.<br />
<br />
Puluhan ribu pengunjung mulai memadati Kawasan Pantai Seruni Bantaeng yang terbagi ke dalam beberapa area. Pengunjung mencapai sekitar 30 ribu orang, sebagian besar terkumpul pada area yang selama ini kerap menjadi pusat kunjungan. Antara lain Pusat Kuliner, Tribun, Alun-alun, Cafe Kartika dan Sport Center. Selebihnya berada di area Parkir Kendaraan roda 2 dan 4 yang terpisah lokasinya. Termasuk mengisi area-area lainnya seperti Jalan Akses Pantai, halaman RSUD dan Pusat Cakar Seruni.<br />
<br />
Sementara untuk area Anjungan, tidak diperkenankan mendekat bahkan memasuki area di sekitarnya dalam radius 5-10 meter. Di tempat ini telah disusun rangkaian Kembang Api dalam kombinasi tertentu. Dimana material yang digunakan memerlukan pengawasan khusus dari pihak keamanan dibantu para teknisi yang secara khusus pula didatangkan dari luar Kabupaten Bantaeng untuk mengoperasikan Kembang Api dimaksud.<br />
<br />
Para pengunjung tidak hanya datang sekedar untuk menyaksikan Pesta Kembang Api yang digelar. Sambil menanti, mereka mendatangi cafe dan warkop yang berjejalan di Pusat Kuliner dan kawasan Cafe Kartika. Saking padatnya, pengunjung harus rela antri. Hal ini disebabkan membengkaknya jumlah angka pengunjung dibanding jumlah cafe yang tersedia.<br />
<br />
Di tempat terpisah, beberapa legislator Kabupaten Bantaeng menempati Warkop Selfie (Kompasiana : <a href="http://goo.gl/JsWhnw">goo.gl/JsWhnw</a>). Tampak bersama keluarganya antara lain A. Rilman Abdullah (Nasdem), Muhammad Asri, SE (PKB), Darwis, ST (PAN) dan Ir. Alim Bahri L. Tana (Demokrat). Juga hadir beberapa Tokoh Pemuda yang tidak asing di daerah ini, yakni Ansar, SE, Andi Risky, Muslim Ansar, SE, Saleh, Ince, Ahmad Yani, Nurlinda dan Muh. Nur Anshari.<br />
<br />
Menikmati hidangan Kopi Bantaeng dan cemilan khas Pantai Seruni, para pengunjung Warkop Selfie sesekali berselfie ria dengan background nan cantik dan indah. "Tidak salah dinamakan Warkop Selfie. Kita berharap Warkop Selfie semakin ramai dan terus berkreasi di tahun 2016." puji Kr. Alim (legislator Demokrat) kepada pemiliknya (Budi A. Mubarak). Yang kemudian diamini Budi, "Insya Allah telah kami siapkan sejumlah menu spesial."<br />
<br />
Lain halnya dengan Darwis (legislator PAN) dan Asri (legislator PKB), "Warkop ini sangat nyaman, meskipun cafe lainnya pun memiliki keunikan tersendiri. Namun, disini kita benar-benar dapat menyaksikan pemadangan yang berbeda dari cafe yang lain." ungkapnya.<br />
<br />
"Keuntungan terbaiknya bahwa warga Kabupaten Bantaeng lebih banyak menghabiskan malam pergantian tahun baru di Bantaeng sendiri. Dibanding harus ke Makassar misalnya, kalau berbelanja di Bantaeng maka pedagang dan masyarakat Bantaeng juga yang menikmatinya." tambah Kr. Rilman (legislator Nasdem).<br />
<br />
Malam yang semakin larut mengantar pergantian tahun semakin dekat. Tatkala sirine dibunyikan dan menggema ke seluruh sudut area Pantai Seruni. Diikuti kilatan cahaya dari area Anjungan, Pesta Kembang Api pun dimulai. Berlangsung sekitar 30 menit tanpa henti, angkasa Kabupaten Bantaeng terlihat terang layaknya siang hari. Disamping kembang api yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Bantaeng, pengunjung destinasi ini pun tidak mau kalah. Meski tidak mampu menyaingi durasi penampilannya, mereka pun mempertontonkan kembang api yang telah disiapkannya dari rumah.<br />
<br />
Rasa puas dan kebahagiaan bercampur jadi satu melewati malam pergantian tahun. Selanjutnya mengawali tahun 2016 dengan penuh harapan agar kehidupan dan masa depannya lebih baik. Sembari berdo'a pada Yang Maha Kuasa semoga Kabupaten Bantaeng semakin berkembang dan maju di segala bidang.<br />
<br />
Selamat tahun baru 2016, salam <b>#AMBAE</b>.<br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com24Pusat Kuliner Pantai Seruni, Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, IndonesiaIndonesia-5.5478657688091522 119.94466423988342-5.5483597688091519 119.94403373988342 -5.5473717688091524 119.94529473988342tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-33722691748669389082015-07-20T18:20:00.000+08:002015-07-20T18:42:58.467+08:00Silaturahmi dan Keamanan Properti yang Ditinggalkan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-uckwXnZ-mn8/VazKnJaQHZI/AAAAAAAAN7E/k27O1e3Cocs/s720-Ic42/0.jpg"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-LsviZCI_CMo/VazKPgL926I/AAAAAAAAN60/rk447bFevzM/s160-Ic42/0%252520%252528Mini%252529.jpg" border="0" alt="FORIMBA Berbagi Takjil" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">K</span>ebakaran terjadi di Kampung Tala-tala, Kelurahan Bonto Rita, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng pasca lebaran. Dimana berselang sehari sebelumnya berlangsung pelaksanaan Shalat Ied. Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 14:00 Wita (18/07). Dari kejadian tersebut, sebuah rumah milik Ny. Inda Sari habis dilalap si jago merah.<br />
<br />
Beruntung, laporan yang masuk di Markas Brigade Siaga Bencana (BSB) Bantaeng segera direspon menuju TKP. Satgas Damkar bersama Tim Medis segera menuju TKP. Alhasil telah dipadamkan apinya oleh Satgas Pemadam Kebakaran Bantaeng sekitar 30 menit kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.<br />
<br />
Pemilik rumah yang biasa disapa Dg. Inda' (70) merupakan Pensiunan Dinas PU Kabupaten Bulukumba. Saat itu, dirinya tidak berada di TKP. Sehingga saat kebakaran berlangsung tidak mengetahui kejadian dimaksud hingga api dipadamkan.<br />
<br />
Oleh tetangganya diperkirakan masih berada di Kabupaten Bulukumba dalam rangkaian Silaturahmi Idul Fitri 1436 H. Pihak keluarga yang ditinggal berusaha menghubungi. Demikian halnya para tetangganya mencoba dengan segala cara, namun tidak berhasil.<br />
<br />
Dalam hal ini, nomor handphone pemilik maupun keluarga yang dikunjungi tidak diketahui, mengingat seluruh properti dan barang di dalam rumah habis dilalap si jago merah.<br />
<br />
Keluarga pemilik yang ditinggal dan sedang berada di dalam rumah saat kejadian bernama Dani. Dari hasil wawancara crew AMBAE, dirinya mengaku baru saja LULUS SMP dan akan melanjutkan ke SMA Neg. 1 Bissappu, Kabupaten Bantaeng. "Saya baru mengikuti Ujian Masuk SMA dan sudah dinyatakan LULUS. Tahun ini akan melanjutkan ke SMA Negeri 1 Bissappu." tutur Dani.<br />
<br />
Di rumah tersebut dirinya tinggal bersama neneknya yang berusia 70 tahun (Dg. Inda'), kedua tantenya (Anti, 29 dan Agustina, 45), paman (Rusli, 39) serta sepupu 2 kalinya masing-masing berusia 3 tahun dan 5 tahun. Sementara ibunya (Rosmawati) tinggal di Bulukumba dan Ayahnya (Ambo Marding) sedang mengadu nasib di Kota Jambi, Sumatera. Dari pengakuannya, Dani begitu sedih karena ayahnya telah pergi meninggalkan dirinya sejak masih dalam kandungan.<br />
<br />
Menyikapi hal tersebut, pengguna Radio Amatir di daerah ini berusaha untuk meneruskan informasi dimaksud melalui radio 2 meter band. Termasuk para crew Pemadam Kebakaran yang menjadi bagian dari Organisasi Radio Amatir (ORARI) Lokal Bantaeng. Dengan harapan dapat segera diketahui oleh yang bersangkutan.<br />
<br />
Sementara itu, 2 rumah lainnya ikut terbakar dengan kondisi 10% - 20% kerusakan. Sesuai data yang dikumpulkan crew AMBAE, Dg. Buki (60, buruh bangunan) bersama isterinya (Dg. Tini) juga ikut terbakar rumahnya dan tidak sedang berada di lokasi saat kejadian. Sedangkan Dg. Ruma' yang ikut menyaksikan kebakaran harus pasrah melihat sebagian rumahnya terbakar. Isteri Dg. Ruma' (Dg. Satu') yang tiba 2 jam kemudian sentak histeris dan tidak mampu menahan kesedihan di hari kemenangan ini.<br />
<br />
Menurut Dani, saat kejadian dirinya sedang tidur bersama temannya (Askar) yang kini duduk di Kelas 2 SMA. Api pertama kali terlihat di kamar tidur. Dimana dalam kamar tersebut terdapat colokan listrik, televisi dan bantal yang saling berdekatan. Hingga berita ini diturunkan, pihak berwajib masih meneliti penyebab pasti kebakaran yang menimpa 3 rumah di siang hari yang cerah itu.<br />
<br />
Pihak keluarga dan tetangga korban memohon kepada pihak yang berwenang agar dapat mengulurkan bantuannya. "Untuk sementara Dani dan keluarganya akan ditampung di rumah keluarga Askar. Kami juga harap mudah-mudahan Pemerintah bisa membantu mereka yang menjadi korban pak." harap para tetangganya.<br />
<br />
Sebagai peringatan penting kepada semua masyarakat, termasuk pemudik dan calon pemudik untuk berhati-hati menjaga keamanan properti sebelum meninggalkannya. Berbagai bahaya mengancam seperti kebakaran, pencurian, pengrusakan dan sebagainya. Jika telah dilakukan langkah antisipasi, lalu kemudian tetap terjadi maka selayaknya berserah diri kepada Yang Maha Kuasa.<br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com0Tala-tala, Bonto Rita, Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Indonesia-5.5296771976032515 119.94797676801682-5.5299241976032514 119.94766176801681 -5.5294301976032516 119.94829176801682tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-35797786254933759782015-07-19T02:12:00.000+08:002015-07-19T02:24:04.606+08:00Semakin Dekat dengan Warga melalui Open House<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-9IcbXI3r8Vs/VaqVxoVf32I/AAAAAAAAN5c/DMkogXqeV1M/s720-Ic42/0.jpg"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-mA9gqYxGRa8/VaqVp0QNwVI/AAAAAAAAN5E/7v2foFES1X0/s160-Ic42/0%252520%252528mini%252529.jpg" border="0" alt="FORIMBA Berbagi Takjil" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">P</span>emerintah Kabupaten Bantaeng menggelar open house bertempat di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng (17/07). Dalam kesempatan tersebut, hadir Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah), Wakil Bupati Bantaeng (H. Muhammad Yasin), Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng (H. Abdul Gani) Ketua TP. PKK Kabupaten Bantaeng (Hj. Liestiaty F. Nurdin), Ketua GOW Kabupaten Bantaeng (Hj. Aisyah Yasin), Ketua DWP Kabupaten Bantaeng (Hj. Nuraeni Gani) dan unsur Muspida Kabupaten Bantaeng serta beberapa Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.<br />
<br />
Open House digelar sehari dan terbuka untuk umum, baik dari kalangan Aparatur Pemerintah maupun seluruh kalangan masyarakat. Tanpa mengenal strata, status dan pangkat serta jabatan, seluruh pimpinan daerah ini duduk bersama dalam satu meja sambil menikmati sajian makanan khas Hari Raya Idul Fitri 1436 H.<br />
<br />
Satu sama lain saling berjabat tangan seraya memohon maaf sebagai salah satu tanda kemenangan demi menggapai fitrah di hari yang fitri. Dimana setahun telah berlalu dalam berinteraksi, memungkinkan terjadinya diskomunikasi maupun hal-hal yang dapat memunculkan dosa di antara sesama manusia. Bulan suci Ramadhan menjadi wadah bagi umat Muslim pada khususnya untuk melakukan serangkaian instrospeksi diri.<br />
<br />
Manakala hidup dan kehidupan yang dijalani di dunia ini hanyalah persinggahan. Jabatan dan pangkat tidak akan abadi meski dengan sekuat tenaga mempertahankannnya. Terlebih lagi jika melaluinya dengan cara-cara yang ilegal.<br />
<br />
Kegiatan yang digelar di tempat ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar seluruh elemen dalam wilayah administratif Kabupaten Bantaeng. Berjumpa dengan sang Bupati Bantaeng dan petinggi lainnya serta para aparaturnya, bukanlah hal sulit diwujudkan. Melalui Open House dimaksud, tak hanya bersilaturahmi semata. Namun juga menunjukkan betapa dekatnya pemimpin di mata dan hati warganya.<br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com2Rumah Jabatan Bupati Bantaeng, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan 92415, Indonesia-5.5463787746935456 119.94856953620911-5.5466257746935455 119.94825453620911 -5.5461317746935457 119.94888453620911tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-43169068616599219272015-07-19T00:40:00.002+08:002015-07-19T00:48:11.755+08:00Jama'ah Ied Padati Pantai Seruni Bantaeng<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-iBL6nHwoNRs/Vap-WhcvGaI/AAAAAAAAN4Q/6zExCvrjIc8/s720-Ic42/0.jpg"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-yg3s7Bu9-yU/Vap-LL6IhfI/AAAAAAAAN34/3n7DgpsUg9Y/s160-Ic42/0%252520%252528mini%252529.jpg" border="0" alt="FORIMBA Berbagi Takjil" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">S</span>halat Idul Fitri serentak dilaksanakan oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Bantaeng. Dipusatkan di Alun-alun Pantai Seruni, turut hadir Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah), Wakil Bupati Bantaeng (H. Muhammad Yasin), Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng (H. Abdul Gani) Ketua TP. PKK Kabupaten Bantaeng (Hj. Liestiaty F. Nurdin), Ketua GOW Kabupaten Bantaeng (Hj. Aisyah Yasin), Ketua DWP Kabupaten Bantaeng (Hj. Nuraeni Gani) dan unsur Muspida Kabupaten Bantaeng serta beberapa Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.<br />
<br />
Jama'ah yang melaksanakan Shalat Ied di tempat ini diperkirakan mencapai puluhan ribu orang. Angka ini tentunya nampak dengan jelas, mengingat kapasitas alun-alun yang mampu menampung puluhan ribu orang. Ditambah lagi fasilitas di sekitarnya seperti Tribun, Anjungan, Trotoar dan Jalan Seruni serta Jalan Akses Masuk dan Keluar dari dan menuju kawasan yang direklamasi sejak beberapa tahun lalu.<br />
<br />
Pemandangan yang indah terlihat dari gedung RSUD Prof. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng. Dari lantai 9 yang berada di puncak gedung tersebut disaksikan para jama'ah memadati lokasi Shalat Ied.<br />
<br />
Hal ini terjadi mengingat tahun ini pelaksanaan Shalat Ied ditetapkan serentak oleh Kementerian Agama Republik Indonesia melalui hasil sidang isbat sehari sebelumnya (16/07). Praktis umat muslim di seluruh Indonesia pada umumnya mengikuti ketetapan tersebut. Dengan begitu, di Kabupaten Bantaeng dipilihlah Alun-alun Pantai Seruni sebagai tempat terluas untuk bisa memenuhi membludaknya jama'ah Shalat Ied itu sendiri.<br />
<br />
Namun demikian, di beberapa tempat baik dalam wilayah perkotaan maupun wilayah pedesaan hingga pelosok Kabupaten Bantaeng tetap disiapkan Masjid untuk pelaksanaan Shalat Ied. Khususnya Masjid yang selama ini kerap digunakan untuk menunaikan Shalat Jum'at.<br />
<br />
Seperti halnya Masjid Jami' Muhajirin yang berada di Kampung Be'lang, Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu. Meski sebagian besar memilih Shalat Ied di Alun-alun Pantai Seruni, Masjid ini tetap penuh. Bahkan sebagian diantaranya harus melaksanakan Shalat Ied di luar gedung Masjid.<br />
<br />
Dari hasil pemantauan crew AMBAE, masyarakat memilih Masjid Jami' Muhajirin mengingat jaraknya yang terbilang dekat dengan rumah tempat tinggalnya. "Kami Shalat di Masjid dekat rumah untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya bahaya kebakaran dan sebagainya." tutur Andre.<br />
<br />
Sementara Joko (Anggota Satgas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bantaeng) mengungkapkan bahwa dirinya memang tidak ditugaskan di Pantai Seruni. "Kami telah dibagi tugas untuk memback-up bahaya kebakaran. Mengingat kejadian tahun sebelumnya dimana sebagian masyarakat kerap kali lalai. Akibatnya di salah satu desa di Kecamatan Ulu Ere terdapat rumah yang habis dilalap api. Sedangkan pemiliknya masih melaksanakan Shalat. Bersyukur, laporan yang masuk di Markas Damkar segera bisa kami tangani dan api pun kami padamkan beberapa menit kemudian."<br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com0Alun-alun Pantai Seruni, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan 92415, Indonesia-5.5491525362752245 119.94578003883362-5.5493995362752244 119.94546503883362 -5.5489055362752246 119.94609503883362tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-6844650918185429852015-07-16T23:04:00.000+08:002015-07-16T23:23:23.306+08:00Semarak Idul Fitri dengan Takbiran<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-TCaNHJ4CXgw/VafGvS7cKwI/AAAAAAAAN1A/S3WU9e-We7o/s720-Ic42/0.jpg"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-gx3GaZ9oJao/VafGmazMZNI/AAAAAAAAN0g/t2VFsLH0m44/s160-Ic42/0%252520%252528mini%252529.jpg" border="0" alt="FORIMBA Berbagi Takjil" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">B</span>ulan suci Ramadhan berakhir hari ini (16/07) setelah resmi diumumkan hasil Sidang Isbat oleh Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta. Alhamdulillah, tahun ini akan dilangsungkan Shalat Idul FItri 1436 H secara serentak di Indonesia. Dimana setelah sekian lama, sering kali berbeda pandangan dalam penetapan 1 Syawal.<br />
<br />
Menandai Idul Fitri tahun ini, di seluruh pelosok tanah air digelar Takbiran dengan mengumandangkan Takbir, Tahmid dan Tahlil. Sama halnya di Kabupaten Bantaeng, juga digelar hal serupa.<br />
<br />
Takbiran yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng dipusatkan di Pantai Seruni Bantaeng. Dengan menggelar Takbir Bersama serta Pawai Takbir Keliling dan Lomba Miniatur Masjid serta Mushollah.<br />
<br />
Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) bersama beberapa Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng melepas kontingen Remaja Masjid beserta Miniatur Masjid/Mushollah di Anjungan Pantai Seruni Bantaeng. Diikuti oleh beberapa peserta, khususnya Masjid dan Mushollah yang berada dalam wilayah perkotaan Kabupaten Bantaeng.<br />
<br />
Meski dengan cuaca yang kurang bersahabat, para kontingen terlihat antusias mengikuti jalur pawai keliling yang ttelah ditentukan sebelumnya. Dan finish kembali di Pantai Seruni Bantaeng.<br />
<br />
Sementara itu, kendaraan roda dua maupun roda empat yang diperkirakan mencapai ribuan unit memadati tiap ruas jalan di sepanjang jalan-jalan protokol daerah ini. Kendaraan roda empat khususnya, dilengkapi pengeras suara yang memperdengarkan Gema Takbir dari para penumpangnya. Hal ini menambah semaraknya malam 1 Syawal 1436 H.<br />
<br />
Namun, patut meningkatkan kehati-hatian dalam berkendara. Begitu pula bagi warga masyarakat yang menonton di pinggir jalan agar bersama-sama berhati-hati agar tidak tidak menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Dan bisa mengganggu keselamatan para pengguna jalan raya.<br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com2Anjungan Pantai Seruni, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan 92415, Indonesia-5.5493741162816805 119.94482785463333-5.54962111628168 119.94451285463333 -5.5491271162816806 119.94514285463333tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-60297245115145866672015-07-15T23:07:00.000+08:002015-07-15T23:25:16.258+08:00Ribuan Warga Bantaeng Kebagian Sedekah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-urUurtzbvuM/VaZzqljr-cI/AAAAAAAANy8/QfpELUIoGuw/s720-Ic42/0.jpg"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-G24lbKGbg-w/VaZznMRLwII/AAAAAAAANyo/40XD556CaB0/s160-Ic42/0%252520%252528mini%252529.jpg" border="0" alt="FORIMBA Berbagi Takjil" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">B</span>upati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng (Hj. Liestiaty F. Nurdin) berkunjung ke Dusun Ma'lero, Desa Biangloe, Kecamatan Pa'jukukang (15/07). Di kampung tersebut, Bupati yang oleh warga masyarakat menyebutnya "Doktoroka" mengumpulkan warga masyarakat di sebuah Masjid. Dimana "Masjid Hj. Nuraeny Abdullah" merupakan Masjid pertama yang dibangun oleh H. M. Nurdin Abdullah, jauh sebelum dirinya terpilih sebagai Bupati Bantaeng yang dilantik sejak Agustus 2008 silam.<br />
<br />
Warga menyatakan rasa bersyukur dan terima kasih yang mendalam atas kunjungan Bupati Bantaeng. Menurutnya, baru kali ini mereka mendapatkan pemimpin yang benar-benar peduli terhadap masyarakat kalangan bawah. "Dia tidak lupa dengan kami pak. Disinilah pak Nurdin datang pertama sebelum menjadi Bupati. Seandainya bisa pak, dia saja yang menjadi Bupati Bantaeng seterusnya", tutur seorang warga usia lanjut yang diungkapkannya dalam bahasa Makassar.<br />
<br />
Hal ini dibenarkan oleh warga lainnya yang kemudian meneriakkan "Bupatiku". Ada pula yang melakukan sujud syukur setelah mendapatkan sedekah. Sementara itu para warga tidak segan-segan mencium tangan H. M. Nurdin Abdullah dan Hj. Liestiaty F. Nurdin sambil menangis penuh haru.<br />
<br />
Sedikitnya 300 orang mendapat pakaian berupa sarung dan uang tunai. Begitu pula anak-anak, pun mendapatkan uang tunai sebagai hadiah lebaran. Dengan sedekah ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga dalam menghadapi Idul Fitri 1436 H.<br />
<br />
Sebelumnya, sejak pagi hingga siang ribuan warga juga kebagian sedekah dari keluarga H. M. Nurdin Abdullah. Kegiatan tersebut berlangsung di kediaman pribadinya di bilangan Jalan Lingkar Bantaeng.<br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com0Masjid Hj. Nuraeny Abdullah, Dusun Ma'le'ro, Desa Biangloe, Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan 92415, Indonesia-5.5235741699029255 119.99358505010605-5.5238211699029254 119.99327005010605 -5.5233271699029256 119.99390005010605tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-18673778145411325012015-07-07T23:43:00.000+08:002015-07-07T23:46:52.301+08:00FORIMBA Berbagi Takjil<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-AJW9jLbwnpM/VZvscXntGWI/AAAAAAAANkg/z5rvBBAjFhE/s720/0.JPG"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-sZm4t2J2nQ0/VZvsT0KIwDI/AAAAAAAANkI/FrGzw5rpCRM/s160/0%252520%252528mini%252529.jpg" border="0" alt="FORIMBA Berbagi Takjil" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">P</span>uluhan anggota komunitas motor yang tergabung dalam Forum Riders Motor Bantaeng, bagi-bagi takjil kepada para pengendara becak yang ada di Kabupaten Bantaeng. Kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian komunitas motor kepada sesama, khususnya umat muslim yang akan berbuka puasa.<br />
<br />
Forum Riders Motor Bantaeng yang lebih sering dikenal dengan nama FORIMBA, merupakan salah satu forum yang menaungi beberapa klub motor yang ada di Kabupaten Bantaeng. Kegiatan dimaksud dikemas dalam bentuk bhakti sosial. Sebanyak 400 paket takjil atau makanan untuk berbuka puasa habis terbagi kepada para pengendara becak dan pengguna jalan yang melintas dikawasan Jalan Raya Lanto Bantaeng.<br />
<br />
Aksi berbagi takjil tersebut dimulai sekitar pukul 17.00 Wita, tepat di depan KODIM 1410 Bantaeng. Diawali dengan membagi-bagikan kupon kepada para pengendara becak di sekitar persimpangan jalan raya Bantaeng. Dengan kupon tersebut diharapkan dapat datang dan mendapatkan takjil yang akan dibagikan.<br />
<br />
"Berbagi takjil ini adalah wujud kepedulian komunitas pencinta motor untuk berbagi kepada sesama dibulan suci yang mulia, dengan harapan bermanfaat bagi pengendara yang mungkin sulit untuk berbuka tepat waktu", ujar Syahrul Bayan selaku Ketua Dewan Pembina Forimba.<br />
<br />
Masih Syahrul Bayan, "Ramadhan ini adalah momentum kita belajar dan peduli terhadap sesama. Ketika Forimba sudah melakukan hal seperti ini, berharap bisa dicontoh pada hal-hal lainnya, sehingga bermanfaat buat semuanya. Kedepannya akan kita tingkatkan lagi kegiatan yang bersifat sosial.<br />
<br />
Kegiatan bhakti sosial seperti ini rutin digelar setiap tahunnya di bulan Ramadhan, dengan harapan tiap tahunnya jumlah takjil yang dibagikan bisa lebih banyak.<br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com0Jl. Raya Lanto, Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Indonesia-5.5465095876116992 119.94663566350937-5.5467565876116991 119.94632066350937 -5.5462625876116993 119.94695066350937tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-86969869703259790082015-07-02T18:45:00.000+08:002015-07-02T18:50:58.421+08:00Marching Band Loka Nada Bantaeng Dilepas Menuju Bali<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-kaw9T1PD5r0/VZUL0deWjeI/AAAAAAAANgI/3cizXE4x_7o/s720/0.jpg"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-IM_lrXpNPbE/VZULw_jYdQI/AAAAAAAANf0/tNj45C_CXcA/s160/0%252520%252528Mini%252529.jpg" border="0" alt="Marching Band Loka Nada Bantaeng Dilepas Menuju Bali" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">M</span>arching band Loka Nada Bantaeng yang telah berlatih beberapa bulan terakhir, mampu menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hal tersebut ditunjang peran serta Pemerintah Kabupaten Bantaeng yang terus memberikan pembinaan. Ditambah lagi keaktifan Pemerintah dalam memfasilitasi seluruh kebutuhannya, mulai dari peralatan hingga pemberian vitamin yang cukup untuk menjaga stamina para pemain.<br />
<br />
Syahrul Bayan mengungkapkan bahwa kekuatan dan kebersamaan antara pengurus dan para pemain telah terbangun selama kurun waktu 2 bulan lebih latihan berlangsung. "Hal tersebut menjadi dasar semangat bagi anak-anak untuk berjuang pada event tersebut. Apa yang telah diberikan Pemerintah Kabupaten Bantaeng bersama Bapak dan Ibu Bupati Bantaeng, mudah-mudahan anak-anak mampu memberikan jawaban pada event di Bali mulai tanggal 1-6 Juli 2015 mendatang. Dan bisa memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Bantaeng."<br />
<br />
Para pemain Marching Band Loka Nada Bantaeng diberangkatkan untuk mengikuti event bergengsi di Bali. Event berjuluk Langgam Indonesia XXVIII/2015 tersebut akan dilaksanakan tanggal 3-5 Juli 2015 di Denpasar-Bali. Merupakan salah satu event bertaraf nasional yang diselenggarakan oleh Marching Band Universitas Udayana.<br />
<br />
Sebanyak 62 orang pemain Marching Band binaan ibu Hj. Liestiaty F. Nurdin ii dilepas secara resmi oleh Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) di Pantai Seruni Bantaeng. Turut hadir Kepala Bidang Kualitas Hidup Perlindungan Perempuan dan Anak, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Propinsi Sulawesi Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng (H. Abdul Gani), Ketua GOW Kabupaten Bantaeng (Hj. Aisyah Yasin), Ketua DWP Kabupaten Bantaeng (Hj. Nuraeni Gani), para Kepala SKPD dan orang tua maupun perwakilan keluarga para pemain.<br />
<br />
Di Bali, mereka akan mengikuti 7 jenis lomba yang dipertadingkan yakni Display Indoor, Playpass (street parade), Individual Percussion Contest, Individual Guard Contest, Drum Battle, Color Guard Contest dan Wind/Brass and Pit's Ensemble Competition. Dengan harapan semoga perwakilan Kabupaten Bantaeng mampu menjuarai kontes demi kontes.<br />
<br />
Bupati Bantaeng sangat optimis Marching Band Loka Nada Bantaeng mampu memberikan yang terbaik bagi daerah ini. "Kabupaten Bantaeng pernah mengikuti Asian Pasific Festival di Jepang. Dan penampilan mereka sangat luar biasa. Dan mampu memboyong emas untuk Kabupaten Bantaeng. Kita orang Bantaeng ini persoalan kemauan saja. Dan lebih penting lagi persoalan dukungan. Dimana dulu Marching Band kita ini kurang mendapat dukungan. Insya Allah tahun depan kita akan ganti semua peralatan dengan yang baru semua."<br />
<br />
Dirinya juga menggambarkan bagaimana daerah ini mampu meraih prestasi luar biasa sebagai tuan rumah PORDA XV Sulawesi Selatan tahun 2014. Pada tahun 2008 di Pangkep saya katakan pertahankan Juara 8 besar agar semua pemain tidak tegang menghadapi PORDA XV. Alhamdulillah kita mampu mempersembahkan Juara Umum II tingkat SulSel." tambah Nurdin.<br />
<br />
Pelepasan peserta Langgam Indonesia XXVIII/2015 tersebut diwarnai dengan penampilan para pemain yang akan dilombakan di Bali. Seluruh tamu undangan serta masyarakat yang ikut menyaksikan dibuat terpukau dengan atraksi dan parade Marching Band.<br />
<br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com1Pantai Seruni, Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Indonesia-5.548792134882075 119.94614750146866-5.5490391348820749 119.94583250146866 -5.5485451348820751 119.94646250146866tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-42064940984660028562015-06-25T21:04:00.000+08:002015-06-25T21:07:12.764+08:00GRATIS Buka Puasa Bersama di Pantai Seruni Bantaeng<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-GL-C2XaHTko/VYroCx_DVFI/AAAAAAAANYI/MlrvWl7KzwA/s720/0.jpg"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-wkhRw-dhgb4/VYrn-iXZ5lI/AAAAAAAANX4/XbiAXYd6AQY/s160/0%252520%252528mini%252529.jpg" border="0" alt="GRATIS Buka Puasa Bersama di Pantai Seruni Bantaeng" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">B</span>upati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) bersama dengan masyarakat umum dan sejumlah aparatur Pemerintah bergabung di Tribun Pantai Seruni Bantaeng. Di tempat ini berlangsung Buka Puasa Bersama. Dimana kegiatan ini digelar setiap hari selama bulan suci Ramadhan 1436 H.<br />
<br />
Masih dengan pakaian kerjanya yang baru saja tiba dari Makassar. Sebelum menuju kediaman pribadinya di bilangan Bonto Atu Bantaeng, dirinya langsung merapat ke tempat ini.<br />
<br />
Beberapa aparatur Pemerintah yang baru saja kembali dari tempat kerjanya dan sedang berada di Pantai Seruni, juga ikut bergabung dengan warga Muslim lainnya untuk berbuka bersama.<br />
<br />
Hadir pada kesempatan itu, Ketua GOW Kabupaten Bantaeng (Hj. Aisyah Yasin) bersama beberapa anggota TP. PKK Kabupaten Bantaeng. Selain itu tampak pula puluhan mahasiswa Universitas Hasanuddin yang sedang melaksanakan KKN Profesi di daerah ini.<br />
<br />
Kehadiran pemegang tertinggi Pemerintahan daerah ini, menjadi kebanggaan tersendiri bagi segenap warga masyarakat. "Saya senang sekali pak, karena pak Bupati itu selalu mendatangi warga. Seperti bapak lihat sekarang. Kalau orang lain, mungkin tidak akan datang dengan pakaian seperti itu. Apalagi duduk bersama masyarakat biasa dan juga pengunjung Pantai Seruni ini." tutur Hatta (salah seorang warga Bantaeng).<br />
<br />
Bentuk perhatian yang ditunjukkannya benar-benar dirasakan oleh warga. Berbaur dengan siapapun, tanpa memandang status dan latar belakangnya.<br />
<br />
Dengan sikap seperti itu, warga justru semakin segan dan hormat. Namun tidak bagi Nurdin Abdullah. Tak jarang sang Bupati menyuguhkan penganan kepada warga yang menantikan saat berbuka puasa. Seperti halnya sore itu, duduk bersama warga sambil membagikan es buah dan kue lapis.<br />
<br />
"Saya mengajak kepada seluruh warga untuk berbagi melalui kegiatan buka puasa bersama. Mereka yang berlebih bisa memberikan bantuan berupa takjil. Dan siapa saja bisa berbuka puasa disini. Kita juga bisa mempererat tali silaturahmi." harap Nurdin Abdullah.<br />
<br />
Khalayak ramai dapat menikmati sajian buka puasa secara GRATIS hingga 30 Ramadhan 1436 H. Aktifitas bernuansa Islami ini bermula sejak 2 hari lalu (21/06), bertepatan dengan Pembukaan Pasar Ramadhan.<br />
<br />
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menambah semarak bulan suci Ramadhan. Sekaligus meramaikan destinasi wisata Pantai Seruni yang sudah menjadi idola bagi penikmat kuliner pada khususnya.<br />
<br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-76667950778128599552015-06-25T01:54:00.000+08:002015-06-25T01:55:19.899+08:00Jalin Sinergitas Melalui Buka Puasa Bersama Muballiq<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-RMC1YFkFa-0/VYrd0gbgmGI/AAAAAAAANWo/paSn5xpDveQ/s720/0.jpg"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-GwvvGtfOHQs/VYrdru-PtfI/AAAAAAAANWQ/C_A1MWJyEJw/s160/0%252520%252528mini%252529.jpg" border="0" alt="Jalin Sinergitas Melalui Buka Puasa Bersama Muballiq" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">S</span>ejumlah muballiq se-Kabupaten Bantaeng berkumpul di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng (21/06). Kehadiran para muballiq tersebut dalam rangka Buka Puasa Bersama yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bantaeng.<br />
<br />
Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) yang menerima para muballiq, didampingi Wakil Bupati Bantaeng (H. Muhammad Yasin) dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng (H. Abdul Gani). Disamping itu hadir pula Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng (H. Anwar Abu Bakar), Asisten I Bidang Administrasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng (Muhammad Hero), beberapa Kepala SKPD dan Camat.<br />
<br />
Menjelang saat berbuka puasa, H. M. Nurdin Abdullah memberikan beberapa wejangan dan pencerahan di hadapan para muballiq. Menurutnya Indonesia akan hebat bisa dimulai dari Bantaeng. Pemerintah dan masyarakat bersama-sama membangun daerah ini demi kemaslahatan bangsa yang akan dinikmati generasi berikutnya.<br />
<br />
"Olehnya itu, perlu kita memberikan pemahaman kepada masyarakat. Ditetapkannya Bantaeng melalui Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 sebagai salah satu kawasan industri strategis di luar Pulau Jawa telah memberi peluang sebesar-besarnya untuk kita maju. Bantaeng ini harus menjadi contoh bagi daerah lain untuk menjadikan Indonesia semakin hebat dan diakui dunia." tambah Nurdin.<br />
<br />
Kegiatan ini digelar untuk memupuk persatuan serta kebersamaan antara Pemerintah dengan seluruh Muballiq dan Tokoh Agama di daerah ini. Melalui kegiatan tersebut diharapkan akan terbangun sinergitas dalam mengubah dan menumbuh kembangkan mindset masyarakat untuk selalu taat beragama.<br />
<br />
Terlebih lagi dalam mengisi bulan suci Ramadhan ini agar diisi dengan serangkaian kegiatan bernilai ibadah seperti puasa, Shalat Tarwih, Ceramah Islamiyah serta Safari Ramadhan ke beberapa Masjid di seluruh wilayah Kabupaten Bantaeng.<br />
<br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com0Rumah Jabatan Bupati Bantaeng, Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Indonesia-5.5463814443452328 119.94856417179108-5.5466284443452327 119.94824917179108 -5.546134444345233 119.94887917179108tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-40076215167778795172015-06-25T00:50:00.000+08:002015-06-25T00:51:01.064+08:00Pasar Ramadhan Bantu Penuhi Kebutuhan Berbuka Puasa Masyarakat Bantaeng<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-GaTHjz-DN0c/VYrWQBJBKXI/AAAAAAAANVU/KgCGYjZuN6w/s720/0.jpg"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-tm6ZRWQHtfo/VYrWF5lNdJI/AAAAAAAANVE/RK7szhb17f0/s160/0%252520%252528mini%252529.jpg" border="0" alt="Pasar Ramadhan Bantu Penuhi Kebutuhan Berbuka Puasa Masyarakat Bantaeng" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">P</span>asar Ramadhan kembali digelar di Kabupaten Bantaeng. Dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bantaeng bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng.<br />
<br />
Kegiatan ini akan dilangsungkan selama bulan suci Ramadhan 1436 H. Dibuka secara resmi oleh Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Bantaeng (Hj. Liestiaty F. Nurdin).<br />
<br />
Pembukaan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Hj. Liestiaty F. Nurdin. Pasar Ramadhan ini merupakan kegiatan tahunan di daerah ini. Dimana menghadirkan seluruh kebutuhan untuk berbuka puasa.<br />
<br />
Bupati Bantaeng dalam sambutannya menyampaikan bahwa apapun yang kita lakukan selama bulan suci Ramadhan ini, pahalanya akan dilipat gandakan oleh Allah Swt. Pasar Ramadhan ini merupakan sebuah wadah yang menyiapkan seluruh kebutuhan untuk berbuka puasa. Oleh karena itu, ini adalah momen yang sangat bagus sekali untuk bersama-sama melaksanakan ibadah puasa, sekaligus membantu masyarakat di sekitar kita.<br />
<br />
Tampak hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng (H. Abdul Gani), Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng (Muhammad Hero), Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng (Syamsul Suli), Ketua GOW Kabupaten Bantaeng (Hj. Aisyah Yasin), Ketua DWP Kabupaten Bantaeng (Hj. Nuraeni Gani) dan beberapa Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Juga hadir seluruh anggota TP. PKK, GOW dan DWP se-Kabupaten Bantaeng.<br />
<br />
Masyarakat begitu antusias mengunjungi setiap stand yang disiapkan. Bertempat di salah satu sudut Pantai Seruni Bantaeng, sebagian besar stand diisi oleh para pedagang di Kabupaten Bantaeng. Mereka adalah pedagang yang tergabung ke dalam UKM dan IKM binaan TP. Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng. Sehingga benar-benar dijamin kebersihan dan higienis dari semua jenis makanan yang dijual.<br />
<br />
Tak hanya takjil, seperti es buah, es pallu butung, pisang ijo, cendol, kue lapis dan sebaianya yang dijual para pedagang. Dapat pula dijumpai beraneka ragam kerajinan tangan hasil kreasi pengrajin seperti tas, dompet, kain dan sebagainya.<br />
<br />
Pada kesempatan yang sama H. M Nurdin Abdullah dan Hj. Liestiaty F. Nurdin menyerahkan bantuan berupa modal usaha kepada para pedagang Pasar Ramadhan. Sebanyak 20 pedagang mendapat bantuan uang tunai yang nantinya diharapkan digunakan untuk menyiapkan segala kebutuhan masyarakat yang berkunjung ke tempat tersebut.<br />
<br />
Rombongan yang dipimpin Bupati Bantaeng, selanjutnya meninjau secara langsung aktifitas Pasar Ramadhan. Berbagai dagangan diborong olehnya, sekaligus memberi semangat kepada para pedagang untuk menjaga kualitas maupun kebersihan dagangannya serta stand yang dikelolanya.<br />
<br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com0Tribun Pantai Seruni, Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Indonesia-5.5485278403871252 119.94605630636215-5.5487748403871251 119.94574130636215 -5.5482808403871253 119.94637130636215tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-19027719942800208292015-06-24T23:41:00.000+08:002015-06-24T23:44:54.911+08:00HUT KODAM VII Wirabuana Dirangkaikan Buka Puasa Bersama<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-ZpaNDl5zxsE/VYrNtvNukiI/AAAAAAAANUM/heXPZSjeQNs/s720/0.jpg"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-RzYWmXByhN0/VYrMUykz-yI/AAAAAAAANTs/7yOUIOcFXVg/s160/0%252520%252528mini%252529.jpg" border="0" alt="HUT KODAM VII Wirabuana Dirangkaikan Buka Puasa Bersama" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">K</span>ODIM 1410 Bantaeng memperingati Hari Ulang Tahun KODAM VII Wirabuana ke-65 tahun. Kegiatan ini dirangkaikan dengan Buka Puasa Bersama Ramadhan. Bertepatan dengan Puasa hari ke-3 Ramadhan 1436 H / 20 Juni 2015.<br />
<br />
Kegiatan yang dilaksanakan di Markas Besar KODIM 1410 Bantaeng, dihadiri Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah), Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng (H. Sahabuddin), Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng (H. Abdul Gani), Ketua TP. PKK Kabupaten Bantaeng (Hj. Liestiaty F. Nurdin) dan sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Disamping itu, turut hadir beberapa Tokoh Masyarakat dan Purnawirawan TNI.<br />
<br />
Pada kesempatan tersebut, Dandim 1410 Bantaeng (Heny Setyono) didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Bantaeng tampak gembira dapat merayakan HUT KODAM VII Wirabuana dalam suasana kehangatan. Berbagi kebahagiaan dengan seluruh aparatur Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bantaeng menjadi bagian dari kebersamaan prajurit TNI dengan seluruh komponen bangsa ini.<br />
<br />
Demikian halnya para prajurit yang tergabung dalam satuan KODIM 1410 Bantaeng, antusias menikmati sajian buka puasa. Yang pada akhirnya melakukan Shalat Maghrib berjama'ah di Mushallah yang ada dalam Markas Besar KODIM 1410 Bantaeng.<br />
<br />
Ketua umum DPD BKPRMI Kabupaten Bantaeng (K. H. Arifuddin, Lc) yang membawakan tausyiyah menyerukan agar selalu menjaga kebersamaan dan persatuan antar sesama manusia. Dan melalui perayaan kali ini, Dandim 1410 Bantaeng menyerahkan penghargaan Prajurit Terbaik kepada beberapa anggotanya.<br />
<br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com0KODIM 1410, Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Indonesia-5.5476575364656808 119.94670003652573-5.5479045364656807 119.94638503652573 -5.5474105364656809 119.94701503652573tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-74129897646561730062015-06-20T02:27:00.000+08:002015-06-20T02:30:04.209+08:00Sleman Belajar Inovasi TKPKD Bantaeng<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-BL7ovRyshTs/VYQgPqHMycI/AAAAAAAANJs/lCfSHXR7noo/s720/0.jpg"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-k5k8SOC_9u4/VYQgNQuXz7I/AAAAAAAANJk/ETYsRbLt2XM/s160/0%252520%252528mini%252529.jpg" border="0" alt="Sleman Belajar Inovasi TKPKD Bantaeng" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">K</span>abupaten Bantaeng tak henti-hentinya kedatangan tamu untuk belajar berbagai hal. Kali ini berasal dari Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.<br />
<br />
Wakil Bupati Sleman (Hj. Yuni Setia Rahayu, S.S, M.Hum) memimpin langsung rombongan. Turut serta bersamanya beberapa Kepala SKPD Kabupaten Sleman antara lain Kepala Badan KB, Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sleman (dr. Nurulhayah, M.Kes), Kepala Bappeda Kabupaten Sleman (Drg. Intriati Yudatiningsih, M.Kes), Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman (Drs. Untoro Budiharjo, MM) serta 2 orang Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Sleman.<br />
<br />
Kunjungan dimaksudkan untuk melakukan Study Orientasi di Kabupaten Bantaeng. Berbagai hal dipelajari selama berada di daerah ini.<br />
<br />
"Kabupaten Bantaeng sangat cocok dan sesuai yang kami harapkan. Ingin belajar banyak mengenai inovasi yang telah dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Tentunya semangat ini akan kami bawa untuk bisa menambah semangat dan pengetahuan kami serta kawan-kawan di Sleman." ungkap Yuni.<br />
<br />
"Sebenarnya kami mengenal kawan-kawan TKPKD Bantaeng sejak 2 tahun lalu. Saat itu kabupaten/Kabupaten yang mendapat dukungan dari ACCESS melakukan study komparasi di Kabupaten Sleman mengenai Sistem Informasi Manajemen untuk Warga Miskin. Dari sana kami banyak mendapat pelajaran dari Kabupaten Bantaeng. Sehingga beberapa kali kami melakukan kunjungan ke kabupaten lainnya. Kami sangat ingin belajar ke Kabupaten Bantaeng dalam rangka melakukan upaya-upaya mengurangi kemiskinan di Kabupaten Sleman." tambah Wakil Bupati selaku Ketua TKPKD Kabupaten Sleman.<br />
<br />
Satker TKPKD Kabupaten Bantaeng (Andi Shernylia Maladevi, S.Si) di hadapan rombongan menjelaskan bahwa Kabupaten Bantaeng merupakan satu-satunya daerah yang memiliki Satker TKPKD. Keberadaan Satker TKPKD dibentuk melalui Keputusan Bupati Bantaeng. Hal ini menjadi bagian dari Kabupaten Bantaeng yang selalu memunculkan inovasi terbaru.<br />
<br />
Salah satu program dari TKPKD itu sendiri adalah menyusun Dokumen Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah. Dimana dokumen ini baru tersedia di 2 Kabupaten di SulSel termasuk Kabupaten Bantaeng. tambah Atte (sapaan akrab Andi Shernylia Maladevi) selaku perwakilan NGO.<br />
<br />
Sementara itu Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh rombongan. Kami sungguh berbahagia mendapat kunjungan Wakil Bupati Sleman. Dimana daerah kami ini merupakan daerah cukup kecil yang jauh dari metropolitan.<br />
<br />
Dalam rangkaian kunjungannya, rombongan dari Kabupaten Sleman kemudian diperkenalkan sistem layanan kemanusiaan yang dikoordinasi oleh Brigade Siaga Bencana (BSB) Kabupaten Bantaeng. Di dalamnya terintegrasi beberapa instansi antara lain Dinas Kesehatan, Bapedalda dan Dinsosnakertrans Kabupaten Bantaeng.<br />
<br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com0Tribun Pantai Seruni, Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Indonesia-5.5486773403180107 119.94617164134979-5.5489243403180106 119.94585664134979 -5.5484303403180109 119.94648664134979tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-86877066672145931652015-06-20T00:58:00.000+08:002015-06-20T01:02:08.450+08:00Walikota Bau-bau Minta Jurus Bupati dalam Memajukan Bantaeng<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-tZdQkCNlV7k/VYQbD9r58-I/AAAAAAAANI4/-L_TRhCZd3s/s720/0.jpg"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-ncS3nP1fzDA/VYQa_jE9e5I/AAAAAAAANIg/pXVq2ZTC-Tc/s160/0%252520%252528mini%252529.jpg" border="0" alt="Walikota Bau-bau Minta Jurus Bupati dalam Memajukan Bantaeng" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">S</span>alah satu daerah di Propinsi Sulawesi Tenggara, yakni Kota Bau-bau melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bantaeng. Dalam kunjungannya, dipimpin Walikota Bau-bau (Drs. H. A. S. Thamrin, MH). Bersama rombongan, turut serta Ketua DPRD Kota Bau-bau (Roslina Rahim) dan beberapa Anggota DPRD serta Kepala SKPD Kota Bau-bau.<br />
<br />
Rombongan diterima Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Bantaeng (Hj. Liestiaty F. Nurdin). Dimana telah disiapkan penyambutan yang hangat di Tribun Pantai Seruni Bantaeng. Rombongan disajikan menu makan malam khas Kabupaten Bantaeng.<br />
<br />
Kegiatan ini dihadiri pula Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng (H. Abdul Gani), Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng (Muhammad Hero), Asisten II Bidang Ekbang Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng (Syamsul Suli), Ketua GOW Kabupaten Bantaeng (Hj. Aisyah Yasin) dan beberapa Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.<br />
<br />
Pemerintah Kabupaten Bantaeng menyambut baik kunjungan yang dilakukan Walikota, Ketua dan DPRD Kota Bau-bau. H. M. Nurdin Abdullah dalam sambutannya menyampaikan, "Walikota Bau-bau bukanlah orang asing di Sulawesi Selatan, karena beliau pernah menjadi Kepala Kantor Wilayah BPN Prop. SulSel dan juga memiliki darah asli SulSel. Tentu saja beliau sangat mengetahui kondisi Kabupaten Bantaeng sejak dulu." ungkap Nurdin.<br />
<br />
Bau-bau yang awalnya merupakan pusat Kerajaan Buton ini mengirim sejumlah pejabatnya untuk belajar di Kabupaten Bantaeng. Hal ini terungkap saat Walikota Bau-bau menyampaikan sambutannya. Dirinya mengaku baru 2 tahun memimpin Kota Bau-bau. Dan sangat terobsesi terhadap kemajuan daerah yang berada di selatan SulSel ini.<br />
<br />
Walikota Bau-bau menggambarkan bahwa Kabupaten Bantaeng pada tahun 2008 belum seperti ini. "Waktu saya menjadi Kanwil di SulSel, Bantaeng belum seperti ini." tuturnya<br />
<br />
Masih dengan Walikota, "Banyak hal-hal yang perlu kami adopsi. Olehnya itu saya minta pak Bupati diajari jurus-jurusnya. Bagaimana Bantaeng bisa hebat seperti ini."<br />
<br />
Dirinya menghimbau beberapa hal kepada seluruh Kepala SKPD dan Anggota DPRD Kota Bau-bau yang hadir bersamanya di Bantaeng. Harapan terbesarnya kepada seluruh stakeholder untuk dapat membangun kebersamaan. Termasuk DPRD dan SKPD dapat bersinergi dalam mengawal pembangunan di daerahnya.<br />
<br />
Pada kesempatan tersebut, seluruh rombongan dari Kota Bau-bau didampingi Bupati Bantaeng berkesempatan meninjau Anjungan Pantai Seruni Bantaeng yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Bantaeng. Dimana kerap dijadikan tempat berfoto sebagai bukti sekaligus kenang-kenangan pernah berkunjung ke daerah ini.<br />
<br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com0Anjungan Pantai Seruni, Pallantikang, Bantaeng, Sulawesi Selatan, Indonesia-5.5497104905901748 119.94472324848175-5.5499574905901747 119.94440824848175 -5.549463490590175 119.94503824848175tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-11103010928152940952015-06-19T23:50:00.000+08:002015-06-19T23:52:58.920+08:00Lulus 100 persen Prajabatan Formasi Umum dan K2<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-OcEfwqLkO6Y/VYQVcl0zKXI/AAAAAAAANHo/2BD3m02oet4/s720/0.JPG"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-FMp-2WlvBnY/VYQVXJZB0mI/AAAAAAAANHY/jlWo6RsnRdg/s160/0%252520%252528mini%252529.jpg" border="0" alt="Lulus 100 persen Prajabatan Formasi Umum dan K2" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">P</span>rajabatan untuk penerimaan dan pengangkatan CPNS periode tahun 2015 ini telah selesai dilaksanakan. Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bantaeng dengan Badan Diklat Propinsi Sulawesi Selatan. Mengakhiri prajabatan tersebut, dilaksanakan seremonial penutupan yang berlangsung di Balai Kartini Bantaeng.<br />
<br />
Tampak hadir Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah), Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng (H. Abdul Gani), Ketua TP. PKK Kabupaten Bantaeng (Hj. Liestiaty F. Nurdin), Ketua GOW Kabupaten Bantaeng (Hj. Aisyah Yasin) dan beberapa Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Di samping itu, hadir pula ratusan orang tua CPNS formasi umum dan honorer yang telah mengikuti prajabatan serta Tokoh Masyarakat dari berbagai Desa/Kelurahan di Bantaeng.<br />
<br />
Untuk CPNS Formasi Umum, kesemuanya dari jenjang Golongan III dan dilaksanakan di Makassar. Sedangkan untuk CPNS Formasi Honorer Kategori 2 (K2) terdiri dari jenjang Golongan I, II dan III, pelaksanaannya di Kabupaten Bantaeng.<br />
<br />
"Untuk kawan-kawan Formasi Umum Golongan III berlangsung sejak 4 Mei 2015 sampai dengan 12 Juni 2015. Sementara Diklat Prajabatan bagi kawan-kawan kita dari Formasi K2 Golongan I, II dan III berlangsung pada tanggal 30 Mei-6 Juni 2015." ungkap H. A. Asri Sahrun Said (Kepala BKD dan Diklat Daerah Kabupaten Bantaeng).<br />
<br />
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan dimaksudkan untuk membentuk karakter PNS yang profesional sebagai pelayan masyarakat. Melalui prajabatan ini pula diarahkan untuk meningkatkan pengetahuan CPNS dengan pola pembelajaran klasikal yang sedikit berbeda dengan metode prajabatan sebelumnya.<br />
<br />
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) menyampaikan bahwa seluruh peserta formasi K2 lulus 100 persen. Demikian pula formasi umum dinyatakan lulus secara keseluruhan denga nilai di atas rata-rata. "Nilai plus dimiliki para pseserta prajabatan, khususnya formasi K2 yakni kesabaran menunggu status PNS. Bayangkan, ada yang 10 tahun, ada pula yang 20 tahun. Bahkan ada yang terima SK, satu tahun kemudian sudah pensiun. Ini pengabdian luar biasa yang tidak ada nilai di atasnya." tuturnya.<br />
<br />
Penutupan Prajabatan secara resmi oleh Bupati Bantaeng ditandai pembacaan Pernyataan Penutupan. ID Card peserta prajabatan ditanggalkan secara simbolis juga menandai prajabatan tersebut telah usai dengan hasil kelulusan 100%.<br />
<br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com0Balai Kartini, Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Indonesia-5.5449158037556643 119.94778364896774-5.5451628037556642 119.94746864896774 -5.5446688037556644 119.94809864896774tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-30155106389210938882015-06-19T22:37:00.000+08:002015-06-19T22:39:51.051+08:00Jangan Takut Sakit di Bantaeng<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-4FKhnO9lHUU/VYQRwC8vySI/AAAAAAAANGs/-aKeOL_Cji0/s720/0.JPG"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-Qv0Xr6CCJUY/VYQRseD-NEI/AAAAAAAANGY/qosuMaFudso/s160/0%252520%252528mini%252529.jpg" border="0" alt="Jangan Takut Sakit di Bantaeng" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">S</span>ehabis melaksanakan senam maupun jogging di Pantai Seruni Bantaeng, dapat dilakukan pemeriksaan kesehatan di tempat yang sama dengan cepat. Layanan ini berlaku bagi siapa pun. Termasuk pengunjung destinasi wisata yang berada di pusat kota daerah ini.<br />
<br />
Cukup mendatangi pos pemeriksaan yang disiapkan. Lokasinya berdekatan dengan armada berupa ambulance berteknologi super canggih yang merupakan bantuan hibah dari Pemerintah Jepang. Dokter dan perawat disertai obat-obatan tersedia di tempat tersebut.<br />
<br />
Semua gratis dan tidak perlu administrasi rumit, hanya berbekal identitas pasien sebagai bahan laporan semata. Bentuk layanan kemanusiaan ini diprakarsai dan ditangani langsung oleh Brigade Siaga Bencana (BSB) Bantaeng dibawah koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng.<br />
<br />
Jika layanan utama BSB melalui call center 113, pasien akan didatangi ke rumah dengan respon time maksimal 20 menit, maka layanan yang satu ini mendatangi spot-spot kegiatan pada khususnya.<br />
<br />
Hanya berlaku dalam wilayah Kabupaten Bantaeng. "Tidak terbatas bagi warga setempat saja. Namun, siapa pun yang berada ataupun sedang melintas di Bantaeng, maka wajib mendapatkan layanan BSB Bantaeng". tutur H. M. Nurdin Abdullah (Bupati Bantaeng).<br />
<br />
Sementara bagi pasien yang harus dirujuk ke Makassar, Pemda memfasilitasi 2 orang dari pihak keluarga untuk bisa mendampingi pasien selama perawatan. Biaya hidup, makan dan tempat tinggal yang kerap menjadi ketakutan bagi keluarga pasien selama ini tidak dirasakan di Bantaeng.<br />
<br />
Trauma resiko dirujuk menghilang dengan sendirinya dengan hadirnya layanan gratis dari Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Bagi pasien yang akan dirujuk, RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng berkoordinasi lebih awal dan berkesinambungan dengan rumah sakit daerah tujuan rujukan hingga pasien selesai ditangani.<br />
<br />
Pasien yang diberangkatkan ke Makassar bersama keluarganya tidak perlu khawatir lagi. Mengingat segala sesuatu disana telah siap semua, baik kamar maupun dokter yang akan menjemput dan merawatnya. tegas dr. Takudaeng selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng.<br />
<br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com0Pantai Seruni, Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Indonesia-5.54850608282104 119.94614768023894-5.54875308282104 119.94583268023894 -5.5482590828210405 119.94646268023894tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-81610969475724421922015-06-19T21:23:00.000+08:002015-06-19T21:23:35.732+08:00Bantaeng Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-S1D03Si3JVs/VYQMYXW7KyI/AAAAAAAANFo/aKWtNl9d0YE/s720/0.jpg"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-3k84yGUf2U8/VYQMN1w2CaI/AAAAAAAANFU/ZuvQF3WfCxg/s160/0%252520%252528mini%252529.jpg" border="0" alt="Bantaeng Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">H</span>ari lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, juga diperingati di Kabupaten Bantaeng. Ditandai dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih dan dihadiri ribuan Pegawai Negeri Sipil.<br />
<br />
Tampak hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng (H. Abdul Gani), Kapolres Bantaeng (Kurniawan Affandi), Dandim 1410 Bantaeng (Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2015.), Ketua GOW Kabupaten Bantaeng (Hj. Aisyah Yasin), Ketua DWP Kabupaten Bantaeng (Hj. Nuraeni Gani) dan para Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng<br />
<br />
Upacara yang berlangsung di Alun-alun Pantai Seruni Bantaeng ini dirangkaikan pula dengan Hari Kesadaran Nasional tanggal 17 setiap bulannya. Praktis Hari Lingkungan Hidup Sedunia baru diperingati hari ini.<br />
<br />
Bertindak sebagai Pembina/Inspektur Upacara adalah Wakil Bupati Bantaeng (H. Muhammad Yasin) yang membacakan sambutan seragam Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia. "Peringatan Hari Lingkungan Hidup dunia bertujuan untuk menegaskan komitmen dan aksi pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup semua negara di dunia, yang telah menjadi kesepakatan dan gerakan bangsa-bangsa di dunia."<br />
<br />
Badan Lingkungan Hidup Dunia atau United Nations Environment Programme (UNEP) menetapkan tema peringatan World Environmental Day tahun 2015 yaitu “Seven Billion Dreams, One Planet, Consume With Care”. Sementara di Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menetapkan tema “Mimpi dan Aksi Bersama untuk Keberlanjutan Kehidupan di Bumi”.<br />
<br />
Usai upacara, Kapolres Bantaeng menyerahkan Piagam Penghargaan, Piala serta cinderamata kepada Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas partisipasi SDN No. 5 Lembang Cina dalam menjaga kebersihan dan penataan lingkungan. Tak hanya sekolah, kategori lainnya adalah instansi dan tokoh pemerhati lingkungan. Dimana dipilih 3 orang terbaik sebagai tokoh pemerhati lingkungan. Satu diantaranya merupakan pemilik Toko Fajar Mas (H. Adi) sebagai supplier bahan bangunan.<br />
<br />
Di samping itu H. Muhammad Yasin menyerahkan pula Penghargaan kepada Badan Penanggulangan Dampak Lingkungan Hidup Daerah (Bapedalda) Kabupaten Bantaeng. Penghargaan berupa piala dari Kementerian Lingkungan Hidup RI ini didapatkan atas keberhasilan dalam menyusun laporan SLHD Terbaik Ekoregion Sulawesi dan Maluku. Piala diterima Kepala Bapedalda Kabupaten Bantaeng (H. Abdullah Taibe).<br />
<br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com0Tribun Pantai Seruni, Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Indonesia-5.5486773403180107 119.94617164134979-5.5489243403180106 119.94585664134979 -5.5484303403180109 119.94648664134979tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-22348963639692567162015-06-19T20:16:00.000+08:002015-06-19T20:23:21.749+08:00Seleksi Terbuka Sekda Bantaeng<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-b2ei3x3APLU/VYQE8Tx9XSI/AAAAAAAANEc/LXVUwrxYTkI/s720/0.JPG"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-uQCv-j2ldcc/VYQE42GaYXI/AAAAAAAANEQ/c-X4k3TFnz4/s160/0%252520%252528mini%252529.jpg" border="0" alt="Seleksi Terbuka Sekda Bantaeng" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">M</span>asa jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng (H. Abdul Gani) hampir berakhir pada tahun 2015 ini. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Bantaeng segera melakukan seleksi calon Sekda.<br />
<br />
Beberapa tahapan harus dilalui para calon. Termasuk presentase makalah masing-masing kandidat. Presentase berlangsung alot di Balai Kartini Bantaeng pada tanggal 13 Juni 2015 lalu.<br />
<br />
Masing-masing kandidat mendapat kesempatan ± 1 jam untuk memaparkan makalahnya. Sekaligus menjawab setiap pertanyaan dari Tim Seleksi yang dipimpin Prof. DR. Gagaring Pagalung, M.Si (Dekan/Guru Besar Fakultas Ekonomi UNHAS Makassar selaku Ketua Tim Seleksi).<br />
<br />
Sebanyak 7 kandidat calon Sekda, yakni Drs. Abd. Wahab, M.Si (Kepala Bappeda Kabupaten Bantaeng), Ir. Akil Resa, M.BA, M.Si (Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bantaeng), Ir. Andi Baso Fahrir, MM (Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Kabupaten Bantaeng), H. Muhammad Amri Pakkanna, SH, MH (Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bantaeng), H. Hartawan Zainuddin, SH, MH (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantaeng), Ir. Meyriyani Madjid, M.Si (Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bantaeng) dan Syamsul Suli, SE, MM (Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembagunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng).<br />
<br />
Merupakan kali kedua dilakukan seleksi Sekda di Kabupaten Bantaeng dengan melibatkan Tim Seleksi independen. Tim Seleksi melakukan assestment terhadap beberapa calon yang mendaftar. Selanjutnya diuji melalui tahapan demi demi tahapan.<br />
<br />
Dari 7 (tujuh) orang kandidat saat ini, akan mengerucut menjadi 3 orang. Lalu ketiga kandidat diusulkan pada tingkat Propinsi untuk ditetapkan satu nama sebagai calon Sekretaris Daerah terpilih. Adapun hasil penilaian dari Tim Seleksi akan menjadi pertimbangan dalam penetapan calon terpilih nantinya.<br />
<br />
Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr (Bupati Bantaeng) berharap melalui Seleksi Sekda ini lahir seorang Sekda yang betul-betul sesuai harapan ASN. "Kita melakukan hal seperti ini, agar betul-betul kita semua bisa menyaksikan secara terbuka. Dan nantinya apa yang kita putuskan, semoga sesuai harapan kita semua." tuturnya<br />
<br />
Masih dengan Bupati Bantaeng, "Selama 7 tahun kita bersama membangun Bantaeng, mampu kita bangun transparansi dan keterbukaan. Makanya kita harap akan terpilih yang terbaik oleh Tim Seleksi. Saya yakin tim ini merupakan sebuah aset bangsa yang tentunya sangat capable menjadi Tim Seleksi." tambahnya.<br />
<br />
Presentase makalah dimaksudkan untuk memaparkan Visi dan Misi calon yang akan menjadi program prioritas ketika terpilih sebagai Sekretaris Daerah nantinya. Menjadi bagian uji kompetensi masing-masing calon di depan Tim Seleksi dan disaksikan berbagai kalangan, mulai dari pejabat Pemerintahan, akademisi, lembaga masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama serta unsur masyarakat lainnya. Balai Kartini, tempat dilaksanakannya seleksi terbuka ini menjadi saksi transparansi Pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam memilih calon Sekda yang diharapkan mampu mengawal kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng.<br />
<br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com0Balai Kartini, Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Indonesia-5.5449104644390328 119.94778633117676-5.5451574644390327 119.94747133117676 -5.5446634644390329 119.94810133117676tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-80957279837575470062015-06-14T17:51:00.000+08:002015-06-14T17:55:24.447+08:00Bunda PAUD Lepas Anak Didik TK se-Kabupaten Bantaeng<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-MqTWm7bStVo/VX1LxR9TWJI/AAAAAAAAM-0/KPUork_f0yU/s512/0.jpg"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-Jyq3sqpLPsU/VX1Lpzg_9QI/AAAAAAAAM-k/UXh21pLkqNU/s160/0%252520%252528mini%252529.jpg" border="0" alt="Bunda PAUD Lepas Anak Didik TK se-Kabupaten Bantaeng" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">K</span>etua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng selaku Bunda PAUD Kabupaten Bantaeng (Hj. Liestiaty F. Nurdin) didampingi Ketua Gabungan Orgnasiasi Wanita (GOW) Kabupaten Bantaeng (Hj. Aisyah Yasin), Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bantaeng (Hj. Nuraeni Gani) dan Ketua Bhayangkari Bantaeng melepas anak didik TK se-Kabupaten Bantaeng.<br />
<br />
Para anak didik ini berasal dari 8 Kecamatan, masing-masing Kecamatan Bissappu, Sinoa, Ulu Ere, Bantaeng, Eremerasa, Pa'jukukang, Gantarang Keke dan Tompobulu. Ribuan anak didik tampak gembira dengan pakaian yang beragam, mulai dari pakaian adat hingga seragam tentara maupun polisi.<br />
<br />
Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng (H. Abdul Gani), Ketua Dewan Pembina Pendidikan Kabupaten Bantaeng (H. Ahmad Karim), Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bantaeng (H. Syamsu Alam), Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng dan perwakilan dari PT. Nestle.<br />
<br />
Prosesi Pelepasan Anak Didik TK se-Kabupaten Bantaeng Tahun Pelajaran 2014-2015 ini berlangsung di Balai Kartini Bantaeng (12/06). Beberapa TK menampilkan kreasi anak didiknya di hadapan tamu undangan. TK Kartini menampilkan tarian, diikuti penampilan TK Pembina dengan dance dan TK Bhayangkari dengan pengenalan rambu-rambu lalu lintas.<br />
<br />
Kegiatan ini mengambil tema "Membangun karakter anak bangsa melalui Pendidikan Anak Usia Dini". Ribuan anak didik TK begitu antusias mengikuti setiap rangkaian acara. Baik anak didik maupun para guru dan pendidik menjadikannya sebagai ajang silaturahmi antara sekolah yang satu dengan yang lainnya.<br />
<br />
H. Abdul Gani saat membacakan sambutan tertulis Bupati Bantaeng menyampaikan, "Pemerintah Kabupaten Bantaeng berkomitmen tinggi dalam meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan guru. Karena 2 hal ini merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan."<br />
<br />
Segenap guru harus meningkatkan kompetensi dan inovasinya sebagai bekal untuk tampil lebih baik di depan anak didiknya. Tentunya untuk melahirkan generasi yang cerdas, terampil dan memiliki karakter yang kuat serta berakhlak mulia.<br />
<br />
Sementara itu Basmawati selaku orang tua anak didik, berterima kasih atas bimbingan, pemahaman dan pendidikan yang diberikan para pendidik. Menurutnya Selama anaknya menjalani pendidikan, banyak mengalami kemajuan yang signifikan. Baik dalam hal motivasi maupun rasa percaya diri. Sebagai contoh, awalnya tidak mengenal huruf. Tetapi setelah menjalani pendidikan, anaknya dapat mengenal, melafalkan dan menuliskan bahkan membaca kata per kata. Begitu juga dalam bidang agama, bisa mempraktekkan Sholat.<br />
<br />
Pada kesempatan itu, masing-masing perwakilan TK se-Kabupaten Bantaeng menerima ijazah yang diserahkan secara simbolis. Sedangkan PT. Nestle, menyerahkan bantuan formula kepada Bunda PAUD Kabupaten Bantaeng.<br />
<br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com1Balai Kartini, Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Indonesia-5.5449184734139791 119.94778096675873-5.545165473413979 119.94746596675873 -5.5446714734139793 119.94809596675873tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-88320284610972179962015-06-14T15:01:00.000+08:002015-06-14T15:09:05.905+08:00Untuk SulSel, Bantaeng Perkenalkan SEeForest<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-_QG_Ie1MoWo/VX0i9UroWRI/AAAAAAAAM9Q/dXzpb3667kY/s512/0%252520%252528mini%252529.jpg"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-LHnorXILG2U/VX0jlpMz8cI/AAAAAAAAM-I/D3SeaWStEDQ/s160/0%252520%252528mini%252529.jpg" border="0" alt="Untuk SulSel, Bantaeng Perkenalkan SEeForest" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">S</span>EeForest adalah aplikasi sosial media selfie sambil menanam pohon. Seperti aplikasi media sosial lainnya, pengguna akan memiliki akun pribadi. Uniknya, SEeForest mencoba mengedukasi anak-anak dan remaja untuk berselfie sambil menanam pohon. Pengguna akun juga akan tergabung dalam SEeForest Comunity sebagai komunitas pecinta lingkungan.<br />
<br />
"Ini yang berbeda, sambil berinteraksi di media sosial, anak diajak untuk mencintai lingkungannya dengan menanam pohon melalui SEeForest", ungkap Nurdin selaku pembina SEeForest Indonesia. Hal ini terungkap di hadapan beberapa anggota Pramuka saat pelaksanaan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Propinsi Sulawesi Selatan di Maccini Sombala Of Indonesia (14/6).<br />
<br />
Dikatakan Prof. DR. Nurdin Abdullah, "Mengedukasi anak mencintai lingkungan tidak cukup dengan lisan atau tulisan. Harus ada contoh. SEeForest mengedukasi anak melalui dunia mereka. Menanam pohon di lingkungan sekitar yang lebih penting. Pohon tersebut akan dipelihara. Satu anak tanam pohon, dua atau tiga hingga puluhan pohon akan tertanam serta terpelihara", pungkasnya.<br />
<br />
Aplikasi SEeForest ini telah dilaunching pada tanggal 2 Juni 2015 di Kawasan Ekowisata Pantai Marina Korong Batu Kabupaten Bantaeng. Berlangsung secara simbolis, penanaman pohon oleh Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) dan Bupati Ogan Komering Ilir, Propinsi Sumatera Selatan (Iskandar, SE) selaku pembina SEeForest Indonesia.<br />
<br />
Tampak Bupati Bantaeng yang juga Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar ini, memberikan trik cara menanam pohon yang baik dan benar dihadapan anggota Pramuka, beberapa pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng dan pejabat Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan. Segenap yang hadir pada kesempatan tersebut menghampiri Bupati Bantaeng guna menyaksikan dari dekat penanaman pohon Bitti di lokasi penghijauan Hutan Kota di Makassar.<br />
<br />
Sementara itu, Syahrul Bayan (Kepala Dinas Sosnakertrans Bantaeng yang juga Koordinator SEeForest Sulsel) mengemukakan bahwa moment Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2015 tingkat Propinsi Sulawesi Selatan kali ini sangat spesial. Dijadikannya moment ini untuk memperkenalan aplikasi SEeForest kepada para anggota Pramuka dan beberapa dari Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Selatan. Termasuk kepada Bapak Gubernur Sulawesi Selatan (H. Syahrul Yasin Limpo).<br />
<br />
Dirinya mengapresiasi kehadiran aplikasi Selfie sambil Menanam Pohon. Dimana telah dilaunching di Bantaeng bersama Bupati OKI Sumatera Selatan selaku Pembina SEeForest Community Indonesia.<br />
<br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com0Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia-5.1476650999999993 119.43273139999997-5.4007125999999994 119.11000789999997 -4.8946175999999992 119.75545489999996tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-39167847291626275782015-06-14T13:48:00.000+08:002015-06-14T13:54:13.496+08:00Fun Walk 2015 bersama Bupati Bantaeng dan Gubernur SulSel<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-mbYIXrFnxP0/VX0QCmR8rOI/AAAAAAAAM58/prxuRVkZgXY/s512/0.jpg"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-cjDv99KyEd8/VX0P_TVnPYI/AAAAAAAAM50/ax-Y5dy7J9U/s160/0%252520%252528mini%252529.jpg" border="0" alt="Fun Walk 2015 bersama Bupati Bantaeng dan Gubernur SulSel" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">B</span>upati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) bersama sejumlah Kepala SKPD Kabupaten Bantaeng mengikuti kegiatan Fun Walk 2015 di Maccini Sombala, Makassar (14/06). Tampak Sekretaris Daerah Daerah (H. Abdul Gani), Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Syahrul Bayan), Direktur RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu (dr. Sultan), Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (Rita Pasha) dan Kabag. Humas dan Protokoler (Riesa Meylani).<br />
<br />
Dilaksanakan dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Propinsi Sulawesi Selatan di Maccini Sombala Of Indonesia (MOI). Kegiatan fun walk ini juga dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan (H. Syahrul Yasin Limpo) dan beberapa pejabat Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan.<br />
<br />
"Kami datang ke Makassar untuk silaturahmi, sekaligus menghadiri acara Fun Walk dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup bersama Bupati Bantaeng. Sekaligus kami juga promosikan aplikasi Selfie sambil Menanam Pohon yang digagas oleh SEeForest Community. Dimana telah dilaunching sejak tanggal 2 Juni 2015 di Kabupaten Bantaeng oleh Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Propinsi Sumatera selatan bersama Bupati Bantaeng", ujar Syahrul Bayan (selaku juga Koordinator SEeForest Community Sulawesi Selatan).<br />
<br />
Bupati Bantaeng dihampiri sejumlah pejabat dan masyarakat peserta Fun Walk. Masyarakat menjalin komunikasi yang akrab dengan sang Bupati dari daerah terkecil di SulSel ini. Sementara itu, mereka juga meminta untuk berfoto bersama H. M. Nurdin Abdullah. Fenomena yang sering terjadi ketika sosok bergelar Profesor ini muncul di tengah-tengah publik.<br />
<br />
Peringatan Hari Lingkungan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini mengusung tema "Mimpi dan aksi bersama untuk keberlanjutan kehidupan di bumi". Kegiatan yang diprakarsai Astra Green Lifestyle Campaign (AGLC) tersebut juga berlangsung di empat Ibukota Propinsi secara bersamaan, ujar Perwakilan Astra.<br />
<br />
<center><div style="overflow:auto;width:400px;height:250px;padding:10px;border:1px solid #eee"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-j522tjQpV-8/VX0QGms0FRI/AAAAAAAAM6E/TsG4YeVYhYQ/s720/1.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-j522tjQpV-8/VX0QGms0FRI/AAAAAAAAM6E/TsG4YeVYhYQ/s720/1.jpg" border="0" alt="Fun Walk 2015 bersama Bupati Bantaeng dan Gubernur SulSel-1" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-O7sNuJrDv9Y/VX0QNuFM_PI/AAAAAAAAM6M/zCi-qN7bWEg/s720/2.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-O7sNuJrDv9Y/VX0QNuFM_PI/AAAAAAAAM6M/zCi-qN7bWEg/s720/2.jpg" border="0" alt="Fun Walk 2015 bersama Bupati Bantaeng dan Gubernur SulSel-2" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-E1VxEdXPTEk/VX0QOw44KOI/AAAAAAAAM6Y/WBj0K7brBkU/s720/3.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-E1VxEdXPTEk/VX0QOw44KOI/AAAAAAAAM6Y/WBj0K7brBkU/s720/3.jpg" border="0" alt="Fun Walk 2015 bersama Bupati Bantaeng dan Gubernur SulSel-3" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-RcQZTKp-7hA/VX0QPZn-y5I/AAAAAAAAM6c/Cfr18exXD-k/s640/4.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-RcQZTKp-7hA/VX0QPZn-y5I/AAAAAAAAM6c/Cfr18exXD-k/s640/4.jpg" border="0" alt="Fun Walk 2015 bersama Bupati Bantaeng dan Gubernur SulSel-4" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-_QrA9EU1xL8/VX0QZOjoBdI/AAAAAAAAM6w/HMKTAdB9EmA/s720/5.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-_QrA9EU1xL8/VX0QZOjoBdI/AAAAAAAAM6w/HMKTAdB9EmA/s720/5.jpg" border="0" alt="Fun Walk 2015 bersama Bupati Bantaeng dan Gubernur SulSel-5" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-EZuPsXzEG2Y/VX0Qdd-xqeI/AAAAAAAAM7Y/i_pGEF_oYqo/s720/6.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-EZuPsXzEG2Y/VX0Qdd-xqeI/AAAAAAAAM7Y/i_pGEF_oYqo/s720/6.jpg" border="0" alt="Fun Walk 2015 bersama Bupati Bantaeng dan Gubernur SulSel-6" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-rzZJMm7bSVw/VX0Qecy-T1I/AAAAAAAAM7k/0xlT1nxLPYc/s720/7.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-rzZJMm7bSVw/VX0Qecy-T1I/AAAAAAAAM7k/0xlT1nxLPYc/s720/7.jpg" border="0" alt="Fun Walk 2015 bersama Bupati Bantaeng dan Gubernur SulSel-7" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-riALybtVhZA/VX0QiLc17_I/AAAAAAAAM70/Ic1f6ErQ9i4/s720/8.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-riALybtVhZA/VX0QiLc17_I/AAAAAAAAM70/Ic1f6ErQ9i4/s720/8.jpg" border="0" alt="Fun Walk 2015 bersama Bupati Bantaeng dan Gubernur SulSel-8" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-oz5dkj4vVW0/VX0Qgkm1psI/AAAAAAAAM7s/lN-ZBM8VTxU/s480/9.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-oz5dkj4vVW0/VX0Qgkm1psI/AAAAAAAAM7s/lN-ZBM8VTxU/s480/9.jpg" border="0" alt="Fun Walk 2015 bersama Bupati Bantaeng dan Gubernur SulSel-9" /></a><br />
<br />
</div></center></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com0Maccini Sombala, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia-5.1642926 119.39761599999997-5.1959206 119.35727549999997 -5.1326645999999991 119.43795649999997tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-36081177780821464322015-06-06T22:43:00.000+08:002015-06-11T13:37:38.552+08:00Deklarasi Forum Riders Motor Bantaeng<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-vtpJsjgtEGA/VXkKfbPortI/AAAAAAAAMxw/jQ0lYwM3-ao/s512/0.jpg"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-KyJfOEfrhc0/VXkKeqP_VtI/AAAAAAAAMxg/sN3ihh4jubY/s160/0%252520%252528mini%252529.jpg" border="0" alt="Deklarasi Forum Riders Motor Bantaeng" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">F</span>orum Riders Motor Bantaeng yang lebih dikenal dengan nama FORIMBA, akhirnya dikukuhkan di Sport Centre di bilangan Pantai Seruni Bantaeng (06/06). Deklarasi FORIMBA ini dihadiri oleh sekitar 500-an tamu undangan dari berbagai Club/komunitas pecinta motor se-Sulawesi selatan. Acara tersebut juga dihadiri oleh Satuan Lalu Lintas Polres Bantaeng dan beberapa pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Termasuk Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan transmigrasi yang juga sebagai Dewan Pembina Forum Riders Motor Bantaeng (Forimba).<br />
<br />
FORIMBA yang terbentuk pada tanggal 2 Mei 2012, menaungi 10 Club/Komunitas yang berada di Kabupaten Bantaeng. Diantaranya :<ul style="list-style-image: url(http://i45.tinypic.com/2pslsag.jpg)"><li>V-ONE CHAPTER BANTAENG</li>
<li>BYONIC CHAPTER BANTAENG</li>
<li>CSC CHAPTER BANTAENG</li>
<li>STC CHAPTER BANTAENG</li>
<li>BANTAENG NINJA CLUB</li>
<li>BEATERS BANTAENG COMMUNITY</li>
<li>YMCI CHAPTER BANTAENG</li>
<li>SATRIA BUTTA TOA CLUB</li>
<li>BANTAENG CHOPPER NEW COMMUNITY</li>
<li>B 78 COMMUNITY</ul>Pemerintah Kabupaten Bantaeng, dalam hal ini Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng (Syahrul Bayan) sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para komunitas motor yang tergabung dalam Forum Bikers Motor Bantaeng atas terselenggaranya kegiatan ini. Sekaligus menegaskan bahwa Kabupaten Bantaeng sebagai Kabupaten Percontohan Keselamatan Jalan Nasional dan Rute Aman Selamat Sekolah (RASS) yang patut didukung sepenuhnya oleh FORIMBA. </p>Meski sempat diguyur Hujan. Namun tak menyurutkan semangat para pecinta motor untuk menghentikan Pembacaan Naskah Deklarasinya. “Saat naskah dibacakan, hujan pun menangis”. ungkap Asrul (selaku Ketua FORIMBA). </p>Diakhir acara Deklarasi FORIMBA, ditutup dengan foto bersama dan dihibur penampilan DJ Ai Beatjunk dan DJ Atha Beatjunk berupa DJ Performance yang diikuti seluruh riders yang hadir. </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com0Sport Center, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan 92451, Indonesia-5.5478737777439724 119.94520336389542-5.5481207777439723 119.94488836389542 -5.5476267777439725 119.94551836389542tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-6412077600496162612015-06-05T13:21:00.000+08:002015-06-11T13:35:52.934+08:00Tangis dan Haru Warnai Prajabatan K2 Bantaeng<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-LtjbQsKwZLY/VXkVtM3CYII/AAAAAAAAMys/ohvrBVKRZZ4/s512/0.jpg"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-aQYFkKD4cb0/VXkVqkIOU-I/AAAAAAAAMyU/MHQMMlI_BoE/s160/0%252520%252528mini%252529.jpg" border="0" alt="Tangis dan Haru Warnai Prajabatan K2 Bantaeng" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">P</span>endidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I, II dan III Kategori 2 (K2) Tahun 2015 diakhiri dengan menghadirkan Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) sebagai pemateri inti. Kegiatan ini berlangsung di Balai Kartini Bantaeng.<br />
<br />
Prajabatan ini merupakan hasil kerja sama antara Badan Pendidikan dan Pelatihan Propinsi Sulawesi Selatan dengan Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Bantaeng. Menurut Nurdin Abdullah, para calon CPNS dimaksud mendapat perlakuan spesial. Betapa tidak, prajabatan dilangsungkan di daerah sendiri. Mengingat para calon CPNS adalah para aparatur yang telah berpengalaman. Mengabdi di tempat kerjanya selama menjadi Tenaga Honorer. Tentu berbeda bagi mereka yang lulus seleksi CPNS dari formasi pelamar umum.<br />
<br />
Dalam kesempatan dimaksud, H. M. Nurdin Abdullah yang didampingi Kepala BKD dan Diklat Daerah Kabupaten Bantaeng banyak memberikan wejangan-wejangan menjadi aparatur yang baik. Sejalan dengan Good Government yang semakin disempurnakan penerapannya.<br />
<br />
Isak tangis tanda syukur dan haru dari para calon CPNS mewarnai ceramah umum kali ini. Mereka merasa sangat bersyukur dapat lulus seleksi CPNS. Sekaligus dapat menyelesaikan Prajabatan dengan harapan dapat lulus Prajabatan dengan hasil yang lebih baik.<br />
<br />
"Saya yakin dan percaya, selama seminggu telah mendapatkan materi yang cukup komprehensif. Bekerjalah dengan ikhlas dalam melayani masyarakat dan memenuhi setiap kebutuhan masyarakat. Maka niscaya semua berberkah dihadapan Allah Swt. Ketika Bapak/Ibu sekalian menduduki jabatan, jadilah pelayan. Dan inilah yang saya lakukan selama menjadi Bupati." harap Nurdin saat memberikan ceramah umum.<br />
<br />
Prajabatan yang telah berlangsung selama kurang lebih seminggu diikuti 200 orang yang terdiri dari 127 orang Tenaga Guru, 3 orang Tenaga Kesehatan dan 70 orang Tenaga Teknis.<br />
<br />
H. A. Asri Sahrun Said (Kepala BKD dan Diklat Daerah Kabupaten Bantaeng) menyampaikan, "Alhamdulillah sampai hari ini keseluruhan teman-teman masih bertahan mengikuti prajabatan dalam keadaan sehat wal afiat. Penutupan secara resmi akan dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2015 bersamaan dengan Prajabatan Kategori 2 (K2), Pelamar Umum dan Tenaga Dokter yang diangkat secara khusus oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng."<br />
<br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com0Balai Kartini, Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Indonesia-5.5449184734139791 119.94778633117676-5.545165473413979 119.94747133117676 -5.5446714734139793 119.94810133117676tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-70738033947846722552015-05-03T21:51:00.000+08:002015-05-03T21:51:04.786+08:00Ground Breaking Rusus Bantaeng<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-fpoG7gFN0M8/VUYd8v8awFI/AAAAAAAAL7A/alOJ41QAe-Y/s512/0.jpg"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-VqYrGUTezsU/VUYdzfGcA_I/AAAAAAAAL64/AFFl4VaNC2w/s160/0%2520%2528mini%2529.jpg" border="0" alt="Ground Breaking Rusus Bantaeng" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">P</span>elaksanaan Ground Breaking dalam rangka Pencanangan Program Sejuta Rumah untuk Rakyat. Dirangkaian dengan dengan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Khusus (Rusus) untuk masyarakat nelayan. Dilaksanakan pula Video Conference bersama Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo).<br />
<br />
Sebanyak 100 unit rumah nelayan tipe 36 akan segera dibangun di Kabupaten Bantaeng. Tepatnya di Kampung Birea, Desa Pa'jukukang, Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng yang berdekatan dengan Workshop milik Dinas PU dan Kimpraswil Kabupaten Bantaeng.<br />
<br />
Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng menyampaikan, "Pemerintah bertanggung jawab untuk memampukan masyarakat agar dapat bertempat tinggal serta melindungi dan meningkatkan kualitas permukiman dan lingkungannya. Negara bertanggung jawab atas penyediaan perumahan dan kawasan permukiman. Pembinaannya dilaksanakan mulai dari tingkat pusat, propinsi hingga daerah."<br />
<br />
Kegiatan Pencanangan Proram Sejuta Rumah untuk Rakyat menjadikan momentum untuk meningkatkan kontribusi seluruh stakeholder perumahan melalui berbagai inovasi. Sehingga tercipta iklim kondusif bagi pembangunan perumahan dan kawasan permukiman.<br />
<br />
Pada kesempatan yang sama, Ir. I Nyoman Shuida, M.Si (Pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia selaku Plt. Staf Ahli Menteri PUPR Bid. Sosbud dan Peran Masyarakat) saat membacakan Sambutan Menteri PUPR menyampaikan, "Kegiatan Pencanangan Program Sejuta Rumah untuk Rakyat yang ditandai dengan Ground Breaking di Kabupaten Bantaeng ini bertujuan untuk mengkomunikasikan perhatian Pemerintah kepada seluruh pemangku kepentingan dalam rangka mempercepat terpenuhinya kebutuhan rumah, khususnya bagi MBR. Selama ini pemenuhan rumah bagi MBR selalu ketinggalan kemampuan daya beli dan pasokan yang tidak memadai dibandingkan dengan kemampuannya." ungkapnya.<br />
<br />
Penyediaan kawasan perumahan ini telah sejalan dengan harapan masyarakat yang telah lama memimpikan rumah yang layak. Tak hanya rumah layak, tetapi juga sehat. Dan menyesuaikan dengan masyarakat yang berpenghasilan rendah.<br />
<br />
Ground Breaking tersebut dihadiri Faridah Kadir (DBM Commercial Bank Tabungan Negara Cabang Makassar) dan beberapa pejabat dari Jakarta yang diutus langsung oleh Kemenpeupera RI, diantaranya Kepala Satuan Kerja Penyediaan Rumah Khusus, Kepala Satuan Kerja Pengembangan Rumah Susun, Kepala Satuan Kerja Pengembangan Rumah Khusus dari Negara dan Pejabat Pembuat Komitmen Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua.<br />
<br />
Dari jajaran Kabupaten Bantaeng, dihadiri Ketua dan para Wakil Ketua serta Anggota DPRD Kabupaten Bantaeng. Dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bantaeng serta para Muspida. Dimana di tempat tersebut dihadiri ratusan nelayan calon penerima Rumah Khusus dari Pemerintah Republik Indonesia.<br />
<br />
Secara khusus hadir pula Tim Kepresidenan Republik Indonesia (DR. Ari) yang datang ke Bantaeng untuk mempersiapkan dan memberikan standar Kepresidenan khususnya di Kabupaten Bantaeng. "Kita belum pernah menerima Presiden, kecuali Presiden Soekarno. Jadi Bung Karno sudah penah ke Bantaeng.' tutur H. M. Nurdin Abdullah.<br />
<br />
"Program Sejuta Rumah, saya kira ini adalah impian seluruh masyarakat, yang saat ini masih tinggal di Kompleks Mertua Indah. Mudah-mudahan dengan selesainya rumah ini, tidak ada lagi masyarakat terutama yang keluarga-keluarga muda yang masih tinggal di bawah kolong-kolong rumah. Di wilayah pesisir ini, kebutuhan rumah masih sangat dibutuhkan. Dan masih sangat besar kebutuhan kita. Dan saya kira ini adalah program untuk memancing para developer untuk bisa lebih mengembangkan apa yang kita canangkan pada hari ini. Dan hari ini, kita akan mencanangkan ini adalah rumah gratis. Dan betul-betul akan kita peruntukkan bagi yang membutuhkan. Jadi nanti ini seleksinya ketat. Kita akan melihat, yang akan memiliki ini akan kita seleksi sesuai dengan apa yang kita temukan di lapangan." tegas Bupati Bantaeng.<br />
<br />
Pembangunan Rumah Khusus sebanyak 100 unit ditandai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 29 April 2015. Dan selanjutnya berlangsung Video Conference selama ± 15 menit. Joko Widodo (Presiden Republik Indonesia) dalam sesi dialog menyetujui permohonan masyarakat nelayan Kabupaten Bantaeng untuk mendapatkan bantuan alat tangkap dan penyimpanan sementara terhadap hasil perikanan di Kabupaten Bantaeng.<br />
<br />
Implementasinya, Jokowi (sapaan akrab Presiden RI), saat itu juga memerintahkan kepada Menteri PUPR agar segera turun ke Kabupaten Bantaeng untuk menyelesaikan dan memenuhi kebutuhan tersebut. Termasuk sarana dan prasarana yang akan menunjang kebutuhan masyarakat nelayan di daerah ini.<br />
<br />
<center><div style="overflow:auto;width:400px;height:250px;padding:10px;border:1px solid #eee"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-DaKh2Aargws/VUYd9-PrOUI/AAAAAAAAL7M/7JV65yEDIoI/s640/1.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-DaKh2Aargws/VUYd9-PrOUI/AAAAAAAAL7M/7JV65yEDIoI/s640/1.jpg" border="0" alt="Ground Breaking Rusus Bantaeng-1" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-ltiZ2dEgUa0/VUYe3nFJXFI/AAAAAAAAL8c/o-qq0BdxaLQ/s640/2.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-ltiZ2dEgUa0/VUYe3nFJXFI/AAAAAAAAL8c/o-qq0BdxaLQ/s640/2.jpg" border="0" alt="Ground Breaking Rusus Bantaeng-2" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-eGeNUy2O3jA/VUYfP9vUonI/AAAAAAAAL88/dmIoOjvV_k0/s640/3.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-eGeNUy2O3jA/VUYfP9vUonI/AAAAAAAAL88/dmIoOjvV_k0/s640/3.jpg" border="0" alt="Ground Breaking Rusus Bantaeng-3" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-XY4MnQh4_7U/VUYfUF4W8BI/AAAAAAAAL9I/M8XwkU5otEo/s640/4.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-XY4MnQh4_7U/VUYfUF4W8BI/AAAAAAAAL9I/M8XwkU5otEo/s640/4.jpg" border="0" alt="Ground Breaking Rusus Bantaeng-4" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-C6VwIFAr5wQ/VUYfgbP_xiI/AAAAAAAAL9Q/q1b3tLSGI7E/s640/5.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-C6VwIFAr5wQ/VUYfgbP_xiI/AAAAAAAAL9Q/q1b3tLSGI7E/s640/5.jpg" border="0" alt="Ground Breaking Rusus Bantaeng-5" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-5eFDB8yAmFU/VUYfka6G9JI/AAAAAAAAL9Y/IY-kd--fUxA/s640/6.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-5eFDB8yAmFU/VUYfka6G9JI/AAAAAAAAL9Y/IY-kd--fUxA/s640/6.jpg" border="0" alt="Ground Breaking Rusus Bantaeng-6" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-3kSrwc8zNic/VUYfrsZfD6I/AAAAAAAAL9g/GySjzx9-SBg/s640/7.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-3kSrwc8zNic/VUYfrsZfD6I/AAAAAAAAL9g/GySjzx9-SBg/s640/7.jpg" border="0" alt="Ground Breaking Rusus Bantaeng-7" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-4YUrpFx4wLA/VUYf6mEVYoI/AAAAAAAAL9o/Ajswi3Qj0qM/s640/8.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-4YUrpFx4wLA/VUYf6mEVYoI/AAAAAAAAL9o/Ajswi3Qj0qM/s640/8.jpg" border="0" alt="Ground Breaking Rusus Bantaeng-8" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-iJbIgy6XoYk/VUYf8ML-5RI/AAAAAAAAL9w/SyP43sTxHmo/s640/9.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-iJbIgy6XoYk/VUYf8ML-5RI/AAAAAAAAL9w/SyP43sTxHmo/s640/9.jpg" border="0" alt="Ground Breaking Rusus Bantaeng-9" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-MRXkMk8p8qU/VUYd-SiM2vI/AAAAAAAAL7Q/_1jpdKBeWU0/s640/10.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-MRXkMk8p8qU/VUYd-SiM2vI/AAAAAAAAL7Q/_1jpdKBeWU0/s640/10.jpg" border="0" alt="Ground Breaking Rusus Bantaeng-10" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-H3wXStV1Ep4/VUYeIm6VKLI/AAAAAAAAL7Y/gyUIl4qUQlE/s640/11.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-H3wXStV1Ep4/VUYeIm6VKLI/AAAAAAAAL7Y/gyUIl4qUQlE/s640/11.jpg" border="0" alt="Ground Breaking Rusus Bantaeng-11" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-H-ZbuYqvS60/VUYeNuIpK0I/AAAAAAAAL7k/keaX8xixyu4/s640/12.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-H-ZbuYqvS60/VUYeNuIpK0I/AAAAAAAAL7k/keaX8xixyu4/s640/12.jpg" border="0" alt="Ground Breaking Rusus Bantaeng-12" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-IAtHTUVA1Jk/VUYeOSYZlAI/AAAAAAAAL7o/HkJP-w2iYwA/s640/13.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-IAtHTUVA1Jk/VUYeOSYZlAI/AAAAAAAAL7o/HkJP-w2iYwA/s640/13.jpg" border="0" alt="Ground Breaking Rusus Bantaeng-13" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-BKTyqoraJKA/VUYeR_TeLhI/AAAAAAAAL7w/eaWFg9NEQao/s640/14.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-BKTyqoraJKA/VUYeR_TeLhI/AAAAAAAAL7w/eaWFg9NEQao/s640/14.jpg" border="0" alt="Ground Breaking Rusus Bantaeng-14" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-qBYbzSoOCZc/VUYecvSCxdI/AAAAAAAAL74/27Ca6FkxYfU/s640/15.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-qBYbzSoOCZc/VUYecvSCxdI/AAAAAAAAL74/27Ca6FkxYfU/s640/15.jpg" border="0" alt="Ground Breaking Rusus Bantaeng-15" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-INWh3qPuGxU/VUYekXhDuaI/AAAAAAAAL8A/RdNwr9ly9_o/s640/16.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-INWh3qPuGxU/VUYekXhDuaI/AAAAAAAAL8A/RdNwr9ly9_o/s640/16.jpg" border="0" alt="Ground Breaking Rusus Bantaeng-16" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-DgSg_mAGGiA/VUYel9idV8I/AAAAAAAAL8I/tftG7s5_qdI/s640/17.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-DgSg_mAGGiA/VUYel9idV8I/AAAAAAAAL8I/tftG7s5_qdI/s640/17.jpg" border="0" alt="Ground Breaking Rusus Bantaeng-17" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-6PabH4ZUk48/VUYeuA1YICI/AAAAAAAAL8Q/8cx6s2zFRfg/s640/18.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-6PabH4ZUk48/VUYeuA1YICI/AAAAAAAAL8Q/8cx6s2zFRfg/s640/18.jpg" border="0" alt="Ground Breaking Rusus Bantaeng-18" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-L02gGQXk-7A/VUYe3o1uZ1I/AAAAAAAAL8g/1lZF73sqTnI/s640/19.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-L02gGQXk-7A/VUYe3o1uZ1I/AAAAAAAAL8g/1lZF73sqTnI/s640/19.jpg" border="0" alt="Ground Breaking Rusus Bantaeng-19" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-BMacNA3KdwA/VUYe8cfmI_I/AAAAAAAAL8o/HhJPW14elPQ/s640/20.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-BMacNA3KdwA/VUYe8cfmI_I/AAAAAAAAL8o/HhJPW14elPQ/s640/20.jpg" border="0" alt="Ground Breaking Rusus Bantaeng-20" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-xYvxjo93U7w/VUYfN_dkeuI/AAAAAAAAL8w/RKK3eunMxwk/s640/21.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-xYvxjo93U7w/VUYfN_dkeuI/AAAAAAAAL8w/RKK3eunMxwk/s640/21.jpg" border="0" alt="Ground Breaking Rusus Bantaeng-21" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-DamTk0JQdSk/VUYfP49G65I/AAAAAAAAL9A/eyrpRi0Ga0Q/s640/22.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-DamTk0JQdSk/VUYfP49G65I/AAAAAAAAL9A/eyrpRi0Ga0Q/s640/22.jpg" border="0" alt="Ground Breaking Rusus Bantaeng-22" /></a><br />
<br />
</div></center></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com0Birea, Pa'jukukang, Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Indonesia-5.5651140924396945 120.02388328313828-5.5653610924396943 120.02356828313827 -5.5648670924396946 120.02419828313828tag:blogger.com,1999:blog-1419741830402346351.post-85816068822290555942015-04-28T19:41:00.000+08:002015-04-28T20:51:13.142+08:00Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-tPxDo6iq0hg/VT9IffVChJI/AAAAAAAALmQ/NM5xvp7plRE/s512/0.jpg"target="_blank"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-PolvjrQ9liQ/VT9IYkfKPQI/AAAAAAAALmI/bmAcAbU6_jM/s160/0%2520%2528mini%2529.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional" /></a><div align="justify"><span class="drop-cap">D</span>i kota besar, pasar tradisional identik dengan sentra perekonomian yang sarat akan lingkungan yang kotor dan jorok. Kebersihan lingkungan pasar menjadi salah satu tolak ukur pembanding terhadap status yang disandang pasar modern. Seperti halnya pada supermarket yang nampak higienis, tak hanya pada produk jualannya. Keseluruhan aspek di dalam pasar harus mendukung terciptanya sebuah pasar modern.<br />
<br />
Lain lagi bagi sebuah daerah administratif kabupaten, kecamatan hingga kelurahan/desa. Mendengar istilah pasar tradisional, dibenak kita lebih tertuju pada sebuah tempat transaksi bagi kalangan bawah. Jauh dari standar kebersihan dan higienis. Dipenuhi warga pada level ekonomi lemah. Disesaki pembeli yang tidak mengedepankan budaya antri serta tertib.<br />
<br />
Namun, berbeda jauh dengan pasar di bilangan Lambocca, Desa Biangkeke, Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng, Propinsi Sulawesi Selatan. Berada di titik terbawah telapak kaki pada peta Sulawesi yang secara fisik membentuk huruf "K". Diberi nama "Pasar Lambocca" berdasarkan letaknya di kampung dengan nama yang sama. Pasar ini mengusung konsep tradisional dengan nuansa modern. Diresmikan tahun 2012 silam sebagai pasar percontohan ke-8 dan merupakan percontohan yang terbaik se-Indonesia oleh Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan Republik Indonesia).<br />
<br />
Kemarin (Red. : 27/04), pasar ini kembali terpilih sebagai Unit Percontohan Program Pasar SEJAHTERA (Sehat, Hijau, Bersih, Terawat) dengan ketersediaan Los Basah. Didesain sedemikian rupa, los basah ini ditunjang prasarana sanitasi yang lebih baik. Sehingga air yang berada di atas meja akan langsung mengalir ke dalam pipa saluran di atasnya menuju saluran di sisi kiri dan kanan los tersebut. Dengan demikian akan memudahkan proses pembersihan meja los. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan bersarangnya berbagai macam sumber penyakit yang bisa mengganggu kesehatan.<br />
<br />
Dirangkaikan dengan Festival Pasar Rakyat yang diprakarsai Yayasan Danamon Peduli, hadir pada kegiatan tersebut adalah Bupati Bantaeng (Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr), Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Ekowati Rahajeng), Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Sri Agustina), Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli (Restu Pratiwi) dan Regional Corporate Officer Danamon Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Dalman Mangiri). Turut hadir pula Wakil Bupati Bantaeng (H. Muhammad Yasin), Ketua GOW Kabupaten Bantaeng (Hj. Aisyah Yasin) para Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng serta beberapa komunitas antara lain Kompasiana, Kelanarasa dan Pilot. Dari pihak Kompasiana, dihadiri oleh <b><a href="http://www.kompasiana.com/diekisetiawan"target="_blank">Dieki Setiawan</a></b> (Marcomm Executive Kompasiana) beserta beberapa Kompasianer.<br />
<br />
Berbagai lomba diadakan, antara lain Lomba Memasak dan Adu Melukis Tong Sampah. Lomba Memasak yang pesertanya dari kalangan Pedagang Pasar itu dinilai oleh Chef profesional dari Jakarta dan Ketua TP. PKK Kabupaten Bantaeng (Hj. Liestiaty F. Nurdin). Sementara Adu Melukis Tong Sampah diikuti para siswa dari berbagai sekolah di Kabupaten Bantaeng.<br />
<br />
Selain itu, dimeriahkan pula dengan hadirnya komunitas pedagang batu akik pada Bazar UMKM. Produk ini menyentuh semua kalangan konsumen. Dijual mulai harga Rp 150,- dan sempat membuat heboh para pengunjung pasar dengan terjualnya sebuah batu akik seharga Rp 23 juta.<br />
<br />
Pada kesempatan yang sama, digelar pula Kampanye Radio, Pembuatan Lubang Biopori, Demo Memasak dan Panggung Hiburan serta sesi Talk Show bertajuk "<b>Accarita Santai</b>" dengan teman Menghidupkan Pasar Rakyat dengan Kreativitas. Acara ini menghadirkan H. M. Nurdin Abdullah sebagai Keynote Speaker. Masyarakat diberikan kesempatan untuk berdialog langsung para pembicara dengan membahas seputar kuliner serta hal-hal terkait perkembangan Kabupaten Bantaeng.<br />
<br />
Kegiatan Festival Pasar Rakyat ini tidak disia-siakan para Kompasianer untuk melakukan Kopi Darat (KOPDAR). Pasca Festival Pasar Rakyat di Lambocca, Dieki Setiawan bersama rombongan dari Jakarta hunting kuliner di Pantai Seruni bersama Kompasianer Bantaeng (<b><a href="http://www.kompasiana.com/ambae.exe"target="_blank">Ambae.exe</a></b> dan <b><a href="http://www.kompasiana.com/andiharianto"target="_blank">Andi Harianto</a></b>) dan Kompasianer Bulukumba (<b><a href="http://www.kompasiana.com/Anugerah_Oetsman"target="_blank">Anugerah Usman</a></b>). "Menikmati pantai yang bersih dan indah, rasanya ingin berlama-lama di daerah ini," tutur salah seorang Kompasianer.<br />
<br />
Dengan pemandangan laut di sisi Selatan pada radius ± 200 M dan pegunungan di sisi Utara yang hanya berjarak ± 18 Km. Alam yang menjanjikan bermandikan kesejukan di siang hari dan penuh kemesraan di malam hari dengan hadirnya lampu jalan dan lampu berwarna warni menghiasi pepohonan. Kompasianer berbagi cerita dan pengalaman sambil menikmati Kopi Bonthain dan pisang peppe di salah satu Kafe yang berjejer di Pantai Seruni Bantaeng.<br />
<br />
Dari sini, bermunculan berbagai ide dan wacana para Kompasianer. Tentunya, kehadiran mas Dieki (sapaan akrab Kompasianer Dieki Setiawan) menambah keyakinan Kompasianer lainnya untuk dapat mewujudkan ide-ide tersebut. Sebagai langkah awal, Kompasianer Bantaeng mengajak rombongan bertemu Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah). Sekaligus mencoba mempertemukan Bupati Bantaeng untuk bisa mengetahui lebih dekat sosok pemimpin yang diimpikan Indonesia.<br />
<br />
Sosok yang dikagumi masyarakat Kabupaten Bantaeng, cukup dihubungi melalui SMS langsung direspon dan bersedia ditemui saat itu juga. KOPDAR pun berlanjut untuk bersua dengan pemegang tertinggi tampuk Pemerintahan di daerah ini.<br />
<br />
Diterima di ruang kerjanya yang lebih cocok disebut ruang konferensi pers, mengingat desainnya yang lebih terbuka layaknya ruang tamu sebuah rumah pada umumnya. Bupati Bantaeng meyakinkan para Kompasianer akan kesiapan dirinya menerima dan menyetujui semua rencana kegiatan yang ingin dijalankan. "Kami memiliki fasilitas penunjang, semuanya bisa dipakai untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Anda. Tentu kami sangat senang dengan rencana-rencana tersebut." tegas <b><a href="http://www.facebook.com/nurdin.abdullah.3"target="_blank">H. M. Nurdin Abdullah</a></b> dihadapan para Kompasianer.<br />
<br />
<center><div style="overflow:auto;width:400px;height:250px;padding:10px;border:1px solid #eee"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-cks1eEzA540/VT9Ixy-mfnI/AAAAAAAALmk/SnyiKGmSJ64/s640/1.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-cks1eEzA540/VT9Ixy-mfnI/AAAAAAAALmk/SnyiKGmSJ64/s640/1.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-1" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-7Ozq_5o7rXU/VT9MbPUxMsI/AAAAAAAALn4/EbF5Cvv3o8M/s640/2.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-7Ozq_5o7rXU/VT9MbPUxMsI/AAAAAAAALn4/EbF5Cvv3o8M/s640/2.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-2" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-OiF57LzF5hE/VT9d6JSvkuI/AAAAAAAALxU/6OusxGvGHDM/s640/3.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-OiF57LzF5hE/VT9d6JSvkuI/AAAAAAAALxU/6OusxGvGHDM/s640/3.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-3" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-2wSRFmi1xYg/VT9d2wyHiPI/AAAAAAAALxE/JxK_p5bNTZ8/s640/4.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-2wSRFmi1xYg/VT9d2wyHiPI/AAAAAAAALxE/JxK_p5bNTZ8/s640/4.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-4" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-Bv6cIl5rYw4/VT9d54uGftI/AAAAAAAALxQ/9oN6zViVr5k/s640/5.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-Bv6cIl5rYw4/VT9d54uGftI/AAAAAAAALxQ/9oN6zViVr5k/s640/5.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-5" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-uPFCAl5krCQ/VT9eBePAZ4I/AAAAAAAALxc/uE7Vg349fnQ/s640/6.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-uPFCAl5krCQ/VT9eBePAZ4I/AAAAAAAALxc/uE7Vg349fnQ/s640/6.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-6" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-YK7gAJtp03w/VT9eaYm1amI/AAAAAAAALx4/HudLAK5dRV4/s640/7.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-YK7gAJtp03w/VT9eaYm1amI/AAAAAAAALx4/HudLAK5dRV4/s640/7.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-7" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-jygqKj_pJ60/VT9ebkcHQqI/AAAAAAAALx8/dvTOSNNekx8/s640/8.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-jygqKj_pJ60/VT9ebkcHQqI/AAAAAAAALx8/dvTOSNNekx8/s640/8.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-8" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-9KR5M2wa6Ts/VT9ee8cW42I/AAAAAAAALyM/uef-zYEvRJM/s640/9.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-9KR5M2wa6Ts/VT9ee8cW42I/AAAAAAAALyM/uef-zYEvRJM/s640/9.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-9" /></a><br />
<br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-GqrtblS3i5A/VT9I9G5-MuI/AAAAAAAALms/8MVROTamhUU/s640/10.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-GqrtblS3i5A/VT9I9G5-MuI/AAAAAAAALms/8MVROTamhUU/s640/10.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-10" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-7e9HCPeU8-A/VT9JDb8bQLI/AAAAAAAALm0/8PrVrwzcTTg/s640/11.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-7e9HCPeU8-A/VT9JDb8bQLI/AAAAAAAALm0/8PrVrwzcTTg/s640/11.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-11" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-Dk1zVRWro3Y/VT9JWDAAHRI/AAAAAAAALm8/--BkIS07Bww/s640/12.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-Dk1zVRWro3Y/VT9JWDAAHRI/AAAAAAAALm8/--BkIS07Bww/s640/12.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-12" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-v2xWjbWGegI/VT9Jf2WxO1I/AAAAAAAALnE/ddiPi0bXMd8/s640/13.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-v2xWjbWGegI/VT9Jf2WxO1I/AAAAAAAALnE/ddiPi0bXMd8/s640/13.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-13" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-9wzICOx8cLA/VT9JjgQh9BI/AAAAAAAALnM/ohkvsatxwks/s640/14.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-9wzICOx8cLA/VT9JjgQh9BI/AAAAAAAALnM/ohkvsatxwks/s640/14.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-14" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-m2TSrFppJCk/VT9KY0T6aqI/AAAAAAAALnY/vBAkSTegqTY/s640/15.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-m2TSrFppJCk/VT9KY0T6aqI/AAAAAAAALnY/vBAkSTegqTY/s640/15.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-15" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-7WFa_mPHeH4/VT9LRKRH8sI/AAAAAAAALno/zI90M_61l6c/s640/16.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-7WFa_mPHeH4/VT9LRKRH8sI/AAAAAAAALno/zI90M_61l6c/s640/16.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-16" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-d8xeWFDAbRg/VT9LQPpdPNI/AAAAAAAALnk/OyPtQRssovo/s640/17.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-d8xeWFDAbRg/VT9LQPpdPNI/AAAAAAAALnk/OyPtQRssovo/s640/17.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-17" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-KDczShhbzkY/VT9L-lRoT8I/AAAAAAAALnw/-tXOmpa9sII/s640/18.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-KDczShhbzkY/VT9L-lRoT8I/AAAAAAAALnw/-tXOmpa9sII/s640/18.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-18" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-JBrAG1BdYbo/VT9Mf620TfI/AAAAAAAALoA/JXDEiilYH0Y/s640/19.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-JBrAG1BdYbo/VT9Mf620TfI/AAAAAAAALoA/JXDEiilYH0Y/s640/19.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-19" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-PZXeaRdpRJo/VT9Mn_VPuWI/AAAAAAAALoI/yKi24KB2CIc/s640/20.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-PZXeaRdpRJo/VT9Mn_VPuWI/AAAAAAAALoI/yKi24KB2CIc/s640/20.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-20" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-kfw-ClKP75M/VT9M-_I7LCI/AAAAAAAALoQ/oGfki97hlQQ/s640/21.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-kfw-ClKP75M/VT9M-_I7LCI/AAAAAAAALoQ/oGfki97hlQQ/s640/21.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-21" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-nqEo2fuZoSs/VT9NDDMW_3I/AAAAAAAALog/pQC8p4KMxS0/s640/22.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-nqEo2fuZoSs/VT9NDDMW_3I/AAAAAAAALog/pQC8p4KMxS0/s640/22.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-22" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-3NPUiocY3S4/VT9NDJTKAZI/AAAAAAAALoc/Ts477XrssRw/s640/23.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-3NPUiocY3S4/VT9NDJTKAZI/AAAAAAAALoc/Ts477XrssRw/s640/23.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-23" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-6hGBxIwPfCM/VT9NUbqScSI/AAAAAAAALoo/uD3tOB78hYw/s640/24.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-6hGBxIwPfCM/VT9NUbqScSI/AAAAAAAALoo/uD3tOB78hYw/s640/24.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-24" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-DZyicNuBWNc/VT9NjohfRPI/AAAAAAAALpE/bxnUPfwOqa4/s640/25.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-DZyicNuBWNc/VT9NjohfRPI/AAAAAAAALpE/bxnUPfwOqa4/s640/25.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-25" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-Z4exTaL57x4/VT9QwDCP7_I/AAAAAAAALrM/bP9LAsBviYg/s640/26.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-Z4exTaL57x4/VT9QwDCP7_I/AAAAAAAALrM/bP9LAsBviYg/s640/26.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-26" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-DHUFxZsFabY/VT9Q6wf0_2I/AAAAAAAALrY/tkUNcaDfP-E/s640/27.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-DHUFxZsFabY/VT9Q6wf0_2I/AAAAAAAALrY/tkUNcaDfP-E/s640/27.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-27" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-VwIH4sjqWvA/VT9RTLCxOXI/AAAAAAAALro/jf8aePx_gKk/s640/28.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-VwIH4sjqWvA/VT9RTLCxOXI/AAAAAAAALro/jf8aePx_gKk/s640/28.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-28" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-a-d9VWi-33Y/VT9RQku6ggI/AAAAAAAALrk/Qp_oSeOa0C8/s640/29.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-a-d9VWi-33Y/VT9RQku6ggI/AAAAAAAALrk/Qp_oSeOa0C8/s640/29.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-29" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-AUBI3pVJRmA/VT9RV0eH9vI/AAAAAAAALrw/TvS52TvAFPw/s640/30.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-AUBI3pVJRmA/VT9RV0eH9vI/AAAAAAAALrw/TvS52TvAFPw/s640/30.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-30" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-ch7IIqsYyC4/VT9RkAQf64I/AAAAAAAALr4/O0DW0uwhEpk/s640/31.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-ch7IIqsYyC4/VT9RkAQf64I/AAAAAAAALr4/O0DW0uwhEpk/s640/31.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-31" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-33W9aNrzeYY/VT9Rr5nw74I/AAAAAAAALsA/WYGG7pHYxZw/s640/32.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-33W9aNrzeYY/VT9Rr5nw74I/AAAAAAAALsA/WYGG7pHYxZw/s640/32.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-32" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-tjXOqMkicY8/VT9R7_llI0I/AAAAAAAALsI/-Devi5p9Abo/s640/33.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-tjXOqMkicY8/VT9R7_llI0I/AAAAAAAALsI/-Devi5p9Abo/s640/33.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-33" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-zRa5MtEXAfQ/VT9R8_Mo8SI/AAAAAAAALsQ/EHG0NU1kSeY/s640/34.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-zRa5MtEXAfQ/VT9R8_Mo8SI/AAAAAAAALsQ/EHG0NU1kSeY/s640/34.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-34" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-KHQUxrwzp8E/VT9R-QPzv1I/AAAAAAAALsY/ISa2Sl4MuU4/s640/35.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-KHQUxrwzp8E/VT9R-QPzv1I/AAAAAAAALsY/ISa2Sl4MuU4/s640/35.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-35" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-Cd6zlrvIJUw/VT9SP6xb1gI/AAAAAAAALsg/BlsslPUXCK4/s640/36.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-Cd6zlrvIJUw/VT9SP6xb1gI/AAAAAAAALsg/BlsslPUXCK4/s640/36.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-36" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-MJFqN6xybRs/VT9SWYQv-xI/AAAAAAAALss/58NcqL_ULGY/s640/37.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-MJFqN6xybRs/VT9SWYQv-xI/AAAAAAAALss/58NcqL_ULGY/s640/37.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-37" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-AViSFQbfvR8/VT9SXCd0W0I/AAAAAAAALsw/UBuJ6KYSW4I/s640/38.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-AViSFQbfvR8/VT9SXCd0W0I/AAAAAAAALsw/UBuJ6KYSW4I/s640/38.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-38" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-5JO0pOT89cM/VT9SkN2qx5I/AAAAAAAALs4/256SqeaSztw/s640/39.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-5JO0pOT89cM/VT9SkN2qx5I/AAAAAAAALs4/256SqeaSztw/s640/39.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-39" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-WRk-tFcmvD0/VT9SzR58ArI/AAAAAAAALtE/vvahBLPY6f8/s640/40.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-WRk-tFcmvD0/VT9SzR58ArI/AAAAAAAALtE/vvahBLPY6f8/s640/40.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-40" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-n_bEzJGqD80/VT9Sz3BkK8I/AAAAAAAALtI/JuRxPFAkmrg/s640/41.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-n_bEzJGqD80/VT9Sz3BkK8I/AAAAAAAALtI/JuRxPFAkmrg/s640/41.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-41" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-6eGwyZyAJT4/VT9S-E1dfCI/AAAAAAAALtQ/VDrA7YeoFCI/s640/42.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-6eGwyZyAJT4/VT9S-E1dfCI/AAAAAAAALtQ/VDrA7YeoFCI/s640/42.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-42" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-llw6NUUKSHo/VT9TNDvzW8I/AAAAAAAALtY/NONnyuNsWgI/s640/43.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-llw6NUUKSHo/VT9TNDvzW8I/AAAAAAAALtY/NONnyuNsWgI/s640/43.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-43" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-YyfoSbWmVzE/VT9TTCroPlI/AAAAAAAALtg/xZpP_4IDPE8/s640/44.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-YyfoSbWmVzE/VT9TTCroPlI/AAAAAAAALtg/xZpP_4IDPE8/s640/44.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-44" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-9I49yJf9fT0/VT9Ta5y92DI/AAAAAAAALto/cosEft2o8nE/s640/45.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-9I49yJf9fT0/VT9Ta5y92DI/AAAAAAAALto/cosEft2o8nE/s640/45.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-45" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-2RZCGvA0afo/VT9TrxSoYsI/AAAAAAAALtw/aFvpODEVlLU/s640/46.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-2RZCGvA0afo/VT9TrxSoYsI/AAAAAAAALtw/aFvpODEVlLU/s640/46.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-46" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-M_GHF2UbdWA/VT9T1LDTm-I/AAAAAAAALt8/3_p-AEenPcY/s640/47.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-M_GHF2UbdWA/VT9T1LDTm-I/AAAAAAAALt8/3_p-AEenPcY/s640/47.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-47" /></a><br />
<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://lh3.googleusercontent.com/-c_ZoDEolSf8/VT9T1dqBBMI/AAAAAAAALuA/fIn89Y9UnAQ/s640/48.jpg"target="_blank"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://lh3.googleusercontent.com/-c_ZoDEolSf8/VT9T1dqBBMI/AAAAAAAALuA/fIn89Y9UnAQ/s640/48.jpg" border="0" alt="Pasar Lambocca Bantaeng, Modernisasi Tradisional-48" /></a><br />
<br />
</div></center></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09693781600592254188noreply@blogger.com1Lambocca, Biangkeke, Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Indonesia-5.5598817182899021 120.00019937753677-5.560128718289902 119.99988437753677 -5.5596347182899022 120.00051437753677