Gebrakan demi gebrakan dilakukan The Doctor of Bonthain. Sejak memimpin Bantaeng Butta Toa di awal tahun 2008 silam, berbagai perubahan nampak berseliwerang di Kabupaten Bantaeng. Pemadam Kebakaran tidak terlepas dari perhatiannya. Bahkan tercurah perhatian yang amat besar terhadap unit kerja yang berada di bawah pengawasan langsung Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Daerah (Bapedalda) Kabupaten Bantaeng.
Mimpi H. M. Nurdin Abdullah telah tercipta dengan dijadikannya Kabupaten Bantaeng sebagai daerah percontohan nasional, khususnya di bidang penanganan bencana. Kabupaten Bantaeng semakin dikenal di kancah nasional berkat kesigapan aparatur yang bertugas di Brigade Siaga Bencana (BSB) Bonthain. Didalamnnya terdapat unit respon yang siap siaga selama 24 jam sehari, antara lain Pemadam Kebakaran, Medis, ORARI, PMI dan Tagana.
Tahun 2014, Bonthain akan kedatangan kembali beberapa unit kendaraan dengan teknologi modern untuk memperkuat Brigade Siaga Bencana Bonthain, yakni :
The Doctor of Bonthain (sapaan akrab H. M. Nurdin Abdullah) mengajak kepada seluruh peserta Apel untuk mengheningkan cipta sejenak, mengirimkan do'a kepada almarhum Ilham (Boby) yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu saat menjalankan tugasnya sebagai Satgas Pemadam Kebakaran. Dalam kesempatan tersebut, H. M. Nurdin Abdullah membacakan Sambutan Tertulis Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Gamawan Fauzi) yang berlangsung sekitar 20 menit.
Gamawan Fauzi mengajak kepada seluruh Pemerintah Daerah untuk proaktif melakukan penanganan kebakaran secara preventif bukan sekedar responsif saja. Asap yang ditimbulkan dari kebakaran, baik lingkungan permukiman maupun hutan mmemberi dampak yang sangat signifikan terhadap meningkatnya emisi gas sampai pada angka 470 Mega Ton. Asap tersebut seringkali menjadi faktor perselisihan, mengingat asap mampu melintasi batas wilayah daerah dan batas wilayah negara yang menimbulkan protes dari negara lain.
Peringatan HUT Damkar ke-95 kali ini mengambil tema "Mari kita cegah bersama kebakaran dan bencana pencemaran asap untuk mendukung lingkungan hidup dan penurunan emisi gas rumah kaca". Pemerintah Daerah selayaknya melakukan serangkaian penanganan kebakaran melalui sosialisasi terhadap bahaya kebakaran dan inspeksi terhadap kepemilikan peralatan standar pemadam kebakaran kepada pemilik usaha maupun masyarakat. Sehingga emisi gas dapat dikurangi dalam rangka peningkatan kualitas lingkungan yang lebih nyaman dan sejuk.
Hal senada disampaikan pula oleh H. Abdullah Taibe (Kepala Bapedalda Kabupaten Bantaeng) kepada Tim Bonthain setelah apel pagi tadi. Dikonfirmasi perihal waktu kedatangan mobil tersebut, H. Abdullah Taibe mengungkapkan, "Dalam waktu dekat, Bupati Bantaeng akan melakukan sejumlah kunjungan ke Jepang untuk membahas proses pengiriman kendaraan tersebut menuju Indonesia hingga tiba di Kabupaten Bantaeng."
Mimpi H. M. Nurdin Abdullah telah tercipta dengan dijadikannya Kabupaten Bantaeng sebagai daerah percontohan nasional, khususnya di bidang penanganan bencana. Kabupaten Bantaeng semakin dikenal di kancah nasional berkat kesigapan aparatur yang bertugas di Brigade Siaga Bencana (BSB) Bonthain. Didalamnnya terdapat unit respon yang siap siaga selama 24 jam sehari, antara lain Pemadam Kebakaran, Medis, ORARI, PMI dan Tagana.
Tahun 2014, Bonthain akan kedatangan kembali beberapa unit kendaraan dengan teknologi modern untuk memperkuat Brigade Siaga Bencana Bonthain, yakni :
- 1 Unit Mobil Pemadam Kebakaran dengan fasilitas Lift yang kapasitasnya lebih kecil dari Mobil Damkar yang sudah ada sebelumnya.
- 1 Unit Mobil Pemadam Kebakaran dengan kapasitas angkat 2 Ton yang juga dilengkapi dengan fasilitas Lift.
- 5 Unit Mobil Pemadam Kebakaran untuk skala kecil/biasa.
- 2 Unit Mobil Ambulance berteknologi modern yang mampu melakukan ICU berjalan dengan merek Nissan Elgrand.
- 1 Unit Mobil Bis.
The Doctor of Bonthain (sapaan akrab H. M. Nurdin Abdullah) mengajak kepada seluruh peserta Apel untuk mengheningkan cipta sejenak, mengirimkan do'a kepada almarhum Ilham (Boby) yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu saat menjalankan tugasnya sebagai Satgas Pemadam Kebakaran. Dalam kesempatan tersebut, H. M. Nurdin Abdullah membacakan Sambutan Tertulis Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Gamawan Fauzi) yang berlangsung sekitar 20 menit.
Gamawan Fauzi mengajak kepada seluruh Pemerintah Daerah untuk proaktif melakukan penanganan kebakaran secara preventif bukan sekedar responsif saja. Asap yang ditimbulkan dari kebakaran, baik lingkungan permukiman maupun hutan mmemberi dampak yang sangat signifikan terhadap meningkatnya emisi gas sampai pada angka 470 Mega Ton. Asap tersebut seringkali menjadi faktor perselisihan, mengingat asap mampu melintasi batas wilayah daerah dan batas wilayah negara yang menimbulkan protes dari negara lain.
Peringatan HUT Damkar ke-95 kali ini mengambil tema "Mari kita cegah bersama kebakaran dan bencana pencemaran asap untuk mendukung lingkungan hidup dan penurunan emisi gas rumah kaca". Pemerintah Daerah selayaknya melakukan serangkaian penanganan kebakaran melalui sosialisasi terhadap bahaya kebakaran dan inspeksi terhadap kepemilikan peralatan standar pemadam kebakaran kepada pemilik usaha maupun masyarakat. Sehingga emisi gas dapat dikurangi dalam rangka peningkatan kualitas lingkungan yang lebih nyaman dan sejuk.
Hal senada disampaikan pula oleh H. Abdullah Taibe (Kepala Bapedalda Kabupaten Bantaeng) kepada Tim Bonthain setelah apel pagi tadi. Dikonfirmasi perihal waktu kedatangan mobil tersebut, H. Abdullah Taibe mengungkapkan, "Dalam waktu dekat, Bupati Bantaeng akan melakukan sejumlah kunjungan ke Jepang untuk membahas proses pengiriman kendaraan tersebut menuju Indonesia hingga tiba di Kabupaten Bantaeng."
59 comments:
klo pemimpinnya benar dan tidak korupsi maka dana yang sudah dialokasikan pasti dibuat untuk keperluan pembangunan rakyat. salah satunya y ini.
kita memang butuh banyak kendaraan untuk mobil kebakaran. karena klo kita lihat kondisi di Indonesia memang sangat membutuhkan banyak mobil kebakaran. apalagi tingkat kebakaran di Indonesia lumayan tinggi.
Wah mantap.. berarti semakin cepat kalo memadamkan api..
Mantap memang ini yang dibutuhkan agar mempercepat ketika mengatasi kebakaran dan jumlah korban jiwa bisa lebih ditekan
Wah mantap.. berarti semakin cepat kalo memadamkan api..
Mantap memang ini yang dibutuhkan agar mempercepat ketika mengatasi kebakaran dan jumlah korban jiwa bisa lebih ditekan
Wah mantap.. berarti semakin cepat kalo memadamkan api..
Mantap memang ini yang dibutuhkan agar mempercepat ketika mengatasi kebakaran dan jumlah korban jiwa bisa lebih ditekan
Wah mantap.. berarti semakin cepat kalo memadamkan api..
Mantap memang ini yang dibutuhkan agar mempercepat ketika mengatasi kebakaran dan jumlah korban jiwa bisa lebih ditekan
Wah mantap.. berarti semakin cepat kalo memadamkan api..
Mantap semoga bapak-bapak damkar makin semangat kerjanya
Mantap semoga bapak-bapak damkar makin semangat kerjanya
Mantap semoga bapak-bapak damkar makin semangat kerjanya
Mantap semoga bapak-bapak damkar makin semangat kerjanya
Mantap semoga bapak-bapak damkar makin semangat kerjanya
Mantap semoga bapak-bapak damkar makin semangat kerjanya
Terimakasih infonya gan
Terimakasih infonya gan
Terimakasih infonya gan
Terimakasih infonya gan
Terimakasih infonya gan
Terimakasih infonya gan
Terimakasih infonya gan
Terimakasih infonya gan
Terimakasih infonya gan
Terimakasih infonya gan
Terimakasih infonya gan
Terimakasih infonya gan
Bagus artikelnya gan
Bagus artikelnya gan
Bagus artikelnya gan
Bagus artikelnya gan
Bagus artikelnya gan
Bagus artikelnya gan
Bagus artikelnya gan
Bagus artikelnya gan
Bagus artikelnya gan
Bagus artikelnya gan
Bagus artikelnya gan
Bagus artikelnya gan
Bagus artikelnya gan
Bagus artikelnya gan
Bagus artikelnya gan
Mantap memang ini yang dibutuhkan agar mempercepat ketika mengatasi kebakaran dan jumlah korban jiwa bisa lebih ditekan
Mantap memang ini yang dibutuhkan agar mempercepat ketika mengatasi kebakaran dan jumlah korban jiwa bisa lebih ditekan
Mantap memang ini yang dibutuhkan agar mempercepat ketika mengatasi kebakaran dan jumlah korban jiwa bisa lebih ditekan
Mantap memang ini yang dibutuhkan agar mempercepat ketika mengatasi kebakaran dan jumlah korban jiwa bisa lebih ditekan
Mantap memang ini yang dibutuhkan agar mempercepat ketika mengatasi kebakaran dan jumlah korban jiwa bisa lebih ditekan
Mantap memang ini yang dibutuhkan agar mempercepat ketika mengatasi kebakaran dan jumlah korban jiwa bisa lebih ditekan
Mantap memang ini yang dibutuhkan agar mempercepat ketika mengatasi kebakaran dan jumlah korban jiwa bisa lebih ditekan
Mantap memang ini yang dibutuhkan agar mempercepat ketika mengatasi kebakaran dan jumlah korban jiwa bisa lebih ditekan
Mantap memang ini yang dibutuhkan agar mempercepat ketika mengatasi kebakaran dan jumlah korban jiwa bisa lebih ditekan
Mantap memang ini yang dibutuhkan agar mempercepat ketika mengatasi kebakaran dan jumlah korban jiwa bisa lebih ditekan
Mantap memang ini yang dibutuhkan agar mempercepat ketika mengatasi kebakaran dan jumlah korban jiwa bisa lebih ditekan
Mantap memang ini yang dibutuhkan agar mempercepat ketika mengatasi kebakaran dan jumlah korban jiwa bisa lebih ditekan
Mantap memang ini yang dibutuhkan agar mempercepat ketika mengatasi kebakaran dan jumlah korban jiwa bisa lebih ditekan
Mantap memang ini yang dibutuhkan agar mempercepat ketika mengatasi kebakaran dan jumlah korban jiwa bisa lebih ditekan
Mantap memang ini yang dibutuhkan agar mempercepat ketika mengatasi kebakaran dan jumlah korban jiwa bisa lebih ditekan
Post a Comment
Be nice. Keep it clean. Stay on topic. No spam.