Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng (Hj. Liestiaty F. Nurdin) berkunjung ke Dusun Ma'lero, Desa Biangloe, Kecamatan Pa'jukukang (15/07). Di kampung tersebut, Bupati yang oleh warga masyarakat menyebutnya "Doktoroka" mengumpulkan warga masyarakat di sebuah Masjid. Dimana "Masjid Hj. Nuraeny Abdullah" merupakan Masjid pertama yang dibangun oleh H. M. Nurdin Abdullah, jauh sebelum dirinya terpilih sebagai Bupati Bantaeng yang dilantik sejak Agustus 2008 silam.
Warga menyatakan rasa bersyukur dan terima kasih yang mendalam atas kunjungan Bupati Bantaeng. Menurutnya, baru kali ini mereka mendapatkan pemimpin yang benar-benar peduli terhadap masyarakat kalangan bawah. "Dia tidak lupa dengan kami pak. Disinilah pak Nurdin datang pertama sebelum menjadi Bupati. Seandainya bisa pak, dia saja yang menjadi Bupati Bantaeng seterusnya", tutur seorang warga usia lanjut yang diungkapkannya dalam bahasa Makassar.
Hal ini dibenarkan oleh warga lainnya yang kemudian meneriakkan "Bupatiku". Ada pula yang melakukan sujud syukur setelah mendapatkan sedekah. Sementara itu para warga tidak segan-segan mencium tangan H. M. Nurdin Abdullah dan Hj. Liestiaty F. Nurdin sambil menangis penuh haru.
Sedikitnya 300 orang mendapat pakaian berupa sarung dan uang tunai. Begitu pula anak-anak, pun mendapatkan uang tunai sebagai hadiah lebaran. Dengan sedekah ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga dalam menghadapi Idul Fitri 1436 H.
Sebelumnya, sejak pagi hingga siang ribuan warga juga kebagian sedekah dari keluarga H. M. Nurdin Abdullah. Kegiatan tersebut berlangsung di kediaman pribadinya di bilangan Jalan Lingkar Bantaeng.
Warga menyatakan rasa bersyukur dan terima kasih yang mendalam atas kunjungan Bupati Bantaeng. Menurutnya, baru kali ini mereka mendapatkan pemimpin yang benar-benar peduli terhadap masyarakat kalangan bawah. "Dia tidak lupa dengan kami pak. Disinilah pak Nurdin datang pertama sebelum menjadi Bupati. Seandainya bisa pak, dia saja yang menjadi Bupati Bantaeng seterusnya", tutur seorang warga usia lanjut yang diungkapkannya dalam bahasa Makassar.
Hal ini dibenarkan oleh warga lainnya yang kemudian meneriakkan "Bupatiku". Ada pula yang melakukan sujud syukur setelah mendapatkan sedekah. Sementara itu para warga tidak segan-segan mencium tangan H. M. Nurdin Abdullah dan Hj. Liestiaty F. Nurdin sambil menangis penuh haru.
Sedikitnya 300 orang mendapat pakaian berupa sarung dan uang tunai. Begitu pula anak-anak, pun mendapatkan uang tunai sebagai hadiah lebaran. Dengan sedekah ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga dalam menghadapi Idul Fitri 1436 H.
Sebelumnya, sejak pagi hingga siang ribuan warga juga kebagian sedekah dari keluarga H. M. Nurdin Abdullah. Kegiatan tersebut berlangsung di kediaman pribadinya di bilangan Jalan Lingkar Bantaeng.
0 comments:
Post a Comment
Be nice. Keep it clean. Stay on topic. No spam.