Wakil Bupati Bantaeng (H. Muhammad Yasin) bertemu dan bersilaturahmi dengan Dirjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia (Ir. H. Jamaluddien Malik, MM) di ruang kerja Dirjen P2KT (Red. : Selasa, 3 Pebruari 2015). Pertemuan ini berlangsung singkat, tampak dihadiri beberapa pejabat eselon II dan III lingkungan Ditjen P2KT dan Kadis Sosnaketrans Kabupaten Bantaeng (Syahrul Bayan).
Pertemuan ini dimaksudkan untuk melakukan upaya langkah peningkatan dan pengembangan Kawasan Transmigrasi Muntea Bantaeng untuk menjadi pengembangan Kawasan Agrowisata Bantaeng.
"Kami mengajukan proposal untuk pengembangan kawasan trans menjadi kawasan agrowisata, sehingga kawasan tersebut bisa berdaya guna dan terjadinya tumbuh kembang kawasan yang akan mendukung upaya Pemkab. Bantaeng yang akan menyiapkan kawasan agrowisata secara terpadu", ungkap H. Muhammad Yasin kepada Dirjen P2KT.
Harapan ini disambut baik oleh H. Jamaluddien Malik selaku Dirjen P2KT, sekaligus akan melakukan upaya komunikasi lebih lanjut dengan Bantaeng. "Insya Allah, kami akan menurunkan tim untuk mengkaji tentang konsep yang baik ini oleh Pemkab. Bantaeng. Tentunya menunggu kajian dengan program Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi ini, sehingga bisa ada titik temu yang baik", ujar H. Jamaluddien Malik yang didampingi beberapa pejabat Eselon II dan III lingkungan Ditjen P2KT.
Kawasan Transmigrasi Muntea Bantaeng ini, berada di Desa Bonto Lojong Kecamatan Ulu Ere. Telah terbangun beberapa sarana dan prasarana, sehingga perlu dilakukan upaya yang baik untuk memajukan Desa Bonto Lojong menjadi salah satu8 desa wisata di Kabupaten Bantaeng, ujar Syahrul Bayan selaku Kepala Dinas Sosnakertrans yang ditemui di Warkop Phoenam Jakarta, usai mendampingi Wabup Bantaeng bertemu dengan Dirjen P2KT.
Tambah Syahrul Bayan, harapan ini akan menjadi motivasi tim kerja kami untuk melakukan upaya sinergi dengan beberapa kementerian dan SKPD di Bantaeng. Sehingga tumbuh kembang Desa Wisata dapat segera terwujud. Dan tetap mengedepankan RT/RW Bantaeng dan kinerja yang terukur.
Release : Humas Bantaeng
Editor : Ambae.exe
Pertemuan ini dimaksudkan untuk melakukan upaya langkah peningkatan dan pengembangan Kawasan Transmigrasi Muntea Bantaeng untuk menjadi pengembangan Kawasan Agrowisata Bantaeng.
"Kami mengajukan proposal untuk pengembangan kawasan trans menjadi kawasan agrowisata, sehingga kawasan tersebut bisa berdaya guna dan terjadinya tumbuh kembang kawasan yang akan mendukung upaya Pemkab. Bantaeng yang akan menyiapkan kawasan agrowisata secara terpadu", ungkap H. Muhammad Yasin kepada Dirjen P2KT.
Harapan ini disambut baik oleh H. Jamaluddien Malik selaku Dirjen P2KT, sekaligus akan melakukan upaya komunikasi lebih lanjut dengan Bantaeng. "Insya Allah, kami akan menurunkan tim untuk mengkaji tentang konsep yang baik ini oleh Pemkab. Bantaeng. Tentunya menunggu kajian dengan program Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi ini, sehingga bisa ada titik temu yang baik", ujar H. Jamaluddien Malik yang didampingi beberapa pejabat Eselon II dan III lingkungan Ditjen P2KT.
Kawasan Transmigrasi Muntea Bantaeng ini, berada di Desa Bonto Lojong Kecamatan Ulu Ere. Telah terbangun beberapa sarana dan prasarana, sehingga perlu dilakukan upaya yang baik untuk memajukan Desa Bonto Lojong menjadi salah satu8 desa wisata di Kabupaten Bantaeng, ujar Syahrul Bayan selaku Kepala Dinas Sosnakertrans yang ditemui di Warkop Phoenam Jakarta, usai mendampingi Wabup Bantaeng bertemu dengan Dirjen P2KT.
Tambah Syahrul Bayan, harapan ini akan menjadi motivasi tim kerja kami untuk melakukan upaya sinergi dengan beberapa kementerian dan SKPD di Bantaeng. Sehingga tumbuh kembang Desa Wisata dapat segera terwujud. Dan tetap mengedepankan RT/RW Bantaeng dan kinerja yang terukur.
Release : Humas Bantaeng
Editor : Ambae.exe
0 comments:
Post a Comment
Be nice. Keep it clean. Stay on topic. No spam.