Masa yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Ribuan peserta Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) yang mendaftar di Kabupaten Bantaeng telah hadir di kota berjuluk Butta Toa. Sebagian besar tiba sejak hari Sabtu, tanggal 2 Nopember 2013. Bahkan tidak kurang dari mereka tiba 2 hari yang lalu (Red. : 1 Nopember 2013). Meski pelaksanaan Tes/Ujian CPNS baru dilangsungkan hari ini, tetapi kehadirannya dimanfaatkan untuk menikmati keindahan Bonthain dan sekaligus menyempatkan menonton Road Race.
Pukul 07:00 Wita, lembar soal dan lembar jawaban mulai didistribusikan oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Penyebaran soal tersebut mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian Resort Bantaeng, Inspektorat Kabupaten Bantaeng, BKD Kabupaten Bantaeng dan unsur masyarakat. Pengamanan tersebut diharapkan sebagai bentuk antisipasi untuk menghindari terjadinya kebocoran. Sehingga Tes CPNS berlangsung dengan aman, adil dan bermartabat.
Sampai pada titik lokasi distribusi, dimana tes dilaksanakan di sejumlah sekolah se-Kabupaten Bantaeng, pengawasan semakin diperketat. Berbagai unsur dilibatkan, termasuk pihak Kepolisian, unsur Pengajar pada masing-masing sekolah serta Pengawas Umum dari BKN Republik Indonesia.
Peserta Tes CPNS dari formasi Umum dan Kategori 2 (K-2) bersegera menuju lokasi pelaksanaan tes yang telah ditentukan. Dengan berseragam Putih Hitam, penampilan mereka tampak layaknya siswa SD, SMP dan SMA yang melakukan rutinitas Proses Belajar Mengajar. Hanya saja, mereka bersekolah pada hari Libur/Minggu.
Mengingat jumlah peserta yang terbilang besar (Umum : 6.777 orang dan K2 : 1.225 orang), puluhan sekolah digunakan mulai dari ujung Timur (Tanetea) sampai ujung Barat (Tino Toa).
Kapolres Bantaeng (AKBP I Made Sunata SE) yang memantau jalannya proses tes CPNS di SMA Negeri 1 Bantaeng mengemukakan bahwa "Pelaksanaan tes CPNS merupakan agenda Nasional dan bukan sebuah acara main-main. Kontrol dan pengawasan ketat kami lakukan agar prosesnya berjalan lancar dan aman. Terlebih lagi pada pengawasan terjadinya kebocoran, modus joki dan sebagainya."
Pukul 07:00 Wita, lembar soal dan lembar jawaban mulai didistribusikan oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Penyebaran soal tersebut mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian Resort Bantaeng, Inspektorat Kabupaten Bantaeng, BKD Kabupaten Bantaeng dan unsur masyarakat. Pengamanan tersebut diharapkan sebagai bentuk antisipasi untuk menghindari terjadinya kebocoran. Sehingga Tes CPNS berlangsung dengan aman, adil dan bermartabat.
Sampai pada titik lokasi distribusi, dimana tes dilaksanakan di sejumlah sekolah se-Kabupaten Bantaeng, pengawasan semakin diperketat. Berbagai unsur dilibatkan, termasuk pihak Kepolisian, unsur Pengajar pada masing-masing sekolah serta Pengawas Umum dari BKN Republik Indonesia.
Peserta Tes CPNS dari formasi Umum dan Kategori 2 (K-2) bersegera menuju lokasi pelaksanaan tes yang telah ditentukan. Dengan berseragam Putih Hitam, penampilan mereka tampak layaknya siswa SD, SMP dan SMA yang melakukan rutinitas Proses Belajar Mengajar. Hanya saja, mereka bersekolah pada hari Libur/Minggu.
Mengingat jumlah peserta yang terbilang besar (Umum : 6.777 orang dan K2 : 1.225 orang), puluhan sekolah digunakan mulai dari ujung Timur (Tanetea) sampai ujung Barat (Tino Toa).
Kapolres Bantaeng (AKBP I Made Sunata SE) yang memantau jalannya proses tes CPNS di SMA Negeri 1 Bantaeng mengemukakan bahwa "Pelaksanaan tes CPNS merupakan agenda Nasional dan bukan sebuah acara main-main. Kontrol dan pengawasan ketat kami lakukan agar prosesnya berjalan lancar dan aman. Terlebih lagi pada pengawasan terjadinya kebocoran, modus joki dan sebagainya."
0 comments:
Post a Comment
Be nice. Keep it clean. Stay on topic. No spam.