Ketua Fraksi Partai Demokrat (DR. Ir. H. Mohammad Jafar Hafsah) mengaku kagum terhadap perkembangan di Kabupaten Bantaeng. “Sudah lama saya merindukan berkunjung ke daerah ini untuk melihat pertumbuhan yang tarjadi. Namun baru kali ini ada kesempatan,” kata orang dekat Presiden RI (Soesilo Bambang Yudhoyono) itu ketika melakukan silaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Bantaeng pda hari Selasa, 12 Nopember 2013 malam. Ketua Badan Pekerja Kajian Sistem Ketatanegaraan DPR RI itu tiba di Bantaeng bersama Ketua Umum Wanita Tani Indonesia yang juga calon Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) (Ny. Oni Jafar Hafsah) dan diterima di kediaman pribadi Bupati Bantaeng.
Jafar Hafsah pada pertemuan silaturahmi yang dihadiri pimpinan SKPD, Camat hingga Kepala Desa se-Kabupaten Bantaeng banyak bercerita tentang pengalaman dan strategi memperoleh anggaran di pusat. Demikian pula terhadap anggaran pembangunan Rumah Sakit Bantaeng yang berlantai delapan, maupun fasilitas pelabuhan yang dapat menunjang ekspor produk industri yang dibangun di daerah Bantaeng. Menurutnya, untuk menggolkan program daerah, maka daerah harus bisa memasang perwakilannya sebanyak mungkin di lembaga legislatif karena disanalah digodok.
Calon anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulsel itu berharap, masyarakat bisa memahami bagaimana pentingnya perwakilan di pusat agar bisa memperjuangkan program daerah. Hal tersebut terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang tentu saja akan berdampak terhadap sektor lainnya. “Bila terjadi pertumbuhan dan pemerataan, otomatis terjadi peningkatan pendapatan,’” urainya.
Karena itulah, untuk meningkatkan pertumbuhan di Bantaeng, pihaknya berjanji akan mendatangkan sejumlah direktur BUMN untuk membahas lengkap masalah pelabuhan, rumah sakit dan fasilitas lainnya. Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) mengatakan, kehadiran Jafar Hafsah yang juga mantan Sekretaris Kementerian BUMN akan memacu pertumbuhan daerah. Ia mengatakan, Kepala Desa sangat berperan untuk menunjang pertumbuhan tersebut. Bupati berharap, Ketua Fraksi PD bisa membantu, terutama untuk penyaluran dana PIP.
Masih menurut Nurdin Abdullah, dari 46 desa di Bantaeng, baru 12 desa yang menerima dana tersebut, sementara daerah lainnya sudah menerima. Khusus penunjang ekspor, Bupati Bantaeng mengatakan, kehadiran pelabuhan sangat diperlukan untuk membantu Pelabuhan Makassar yang semakin sarat. “Jangan sampai produk smelter diekspor melalui pelabuhan Makassar karena akan berakibat pada jarak tempuh. Karena itu, Menhub diharapkan bisa merealisasi pembangunan pelabuhan tersebut,” tandasnya. Bupati Bantaeng juga berharap, pembangunan rumah sakit bisa secepatnya dirampungkan agar dapat diresmikan oleh Presiden RI (Soesilo Bambang Yudhoyono).
Jafar Hafsah pada pertemuan silaturahmi yang dihadiri pimpinan SKPD, Camat hingga Kepala Desa se-Kabupaten Bantaeng banyak bercerita tentang pengalaman dan strategi memperoleh anggaran di pusat. Demikian pula terhadap anggaran pembangunan Rumah Sakit Bantaeng yang berlantai delapan, maupun fasilitas pelabuhan yang dapat menunjang ekspor produk industri yang dibangun di daerah Bantaeng. Menurutnya, untuk menggolkan program daerah, maka daerah harus bisa memasang perwakilannya sebanyak mungkin di lembaga legislatif karena disanalah digodok.
Calon anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulsel itu berharap, masyarakat bisa memahami bagaimana pentingnya perwakilan di pusat agar bisa memperjuangkan program daerah. Hal tersebut terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang tentu saja akan berdampak terhadap sektor lainnya. “Bila terjadi pertumbuhan dan pemerataan, otomatis terjadi peningkatan pendapatan,’” urainya.
Karena itulah, untuk meningkatkan pertumbuhan di Bantaeng, pihaknya berjanji akan mendatangkan sejumlah direktur BUMN untuk membahas lengkap masalah pelabuhan, rumah sakit dan fasilitas lainnya. Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) mengatakan, kehadiran Jafar Hafsah yang juga mantan Sekretaris Kementerian BUMN akan memacu pertumbuhan daerah. Ia mengatakan, Kepala Desa sangat berperan untuk menunjang pertumbuhan tersebut. Bupati berharap, Ketua Fraksi PD bisa membantu, terutama untuk penyaluran dana PIP.
Masih menurut Nurdin Abdullah, dari 46 desa di Bantaeng, baru 12 desa yang menerima dana tersebut, sementara daerah lainnya sudah menerima. Khusus penunjang ekspor, Bupati Bantaeng mengatakan, kehadiran pelabuhan sangat diperlukan untuk membantu Pelabuhan Makassar yang semakin sarat. “Jangan sampai produk smelter diekspor melalui pelabuhan Makassar karena akan berakibat pada jarak tempuh. Karena itu, Menhub diharapkan bisa merealisasi pembangunan pelabuhan tersebut,” tandasnya. Bupati Bantaeng juga berharap, pembangunan rumah sakit bisa secepatnya dirampungkan agar dapat diresmikan oleh Presiden RI (Soesilo Bambang Yudhoyono).
0 comments:
Post a Comment
Be nice. Keep it clean. Stay on topic. No spam.