Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bantaeng melakukan sosialisasi Unit Layanan Pengadaan (ULP). Sosialisasi dilakukan sehubungan penerapan sistem Jasa Pengadaan Satu Pintu yang mulai diterapkan tahun ini. Bupati Bantaeng ketika membuka sosialisasi tersebut mengatakan, ULP satu pintu dimaksudkan untuk memudahkan kontrol terhadap pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa. Hal ini disebabkan jumlah proyek dibanding jumlah rekanan mengalami kepincangan.
Jumlah proyek yang ada sebanyak 170-an sementara rekanan yang ada mencapai 232 perusahaan. Karena itu, ia berharap dapat dilakukan pemerataan. Jangan sampai ada pengusaha yang mengerjakan 3-4 proyek sementara pengusaha lainnya tidak bekerja, pintanya. Bupati juga minta kepada pemimpin proyek agar melakukan pemantauan langsung di lapangan sebelum dilakukan pembayaran sebab rambunya sudah jelas. Kalau semua rambu-rambu diikuti, termasuk mana yang harus ditender dan mana yang penunjukan langsung tentu tak ada masalah. Bupati Bantaeng optimistis, bila semua komponen bekerja sesuai ketentuan dan kini sudah dilakukan satu pintu, pembangunan di daerah ini akan semakin baik. Yakinlah, tak ada lagi riak bila semua ketentuan diikuti, tandasnya. Bangun tim yang saling memperkuat posisi kita agar penggunaan anggaran tepat guna dan sesuai sasaran sebab dana yang dikeluarkan harus bermanfaat bagi masyarakat, tambahnya.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (Drs. Abdullah) pada kesempatan itu menjelaskan, pembentukan ULP satu pintu akan memudahkan pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa yang selama ini dinilai tidak efisien dan tidak terkendali. Selama ini ada tudingan yang kurang sedap bila pengadaan dilakukan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), "Kuantitasnya juga tidak merata". Karena itu, melalui sistem satu pintu akan lebih efektif dan terpadu sehingga bisa dilakukan pemerataan berdasarkan kemampuan perusahaan bersangkutan, jelas Abdullah.
Sebelumnya, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan menguraikan, untuk tahun 2010 dana yang tersedia untuk bidang konstruksi sebesar Rp 59 miliar (termasuk 126 paket pelelangan umum). Sedangkan untuk pengadaan berjumlah Rp 22 miliar. Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Bantaeng itu juga mengungkap jumlah rekanan yang terdaftar untuk tahun 2010 sebanyak 232 perusahaan.
Jumlah proyek yang ada sebanyak 170-an sementara rekanan yang ada mencapai 232 perusahaan. Karena itu, ia berharap dapat dilakukan pemerataan. Jangan sampai ada pengusaha yang mengerjakan 3-4 proyek sementara pengusaha lainnya tidak bekerja, pintanya. Bupati juga minta kepada pemimpin proyek agar melakukan pemantauan langsung di lapangan sebelum dilakukan pembayaran sebab rambunya sudah jelas. Kalau semua rambu-rambu diikuti, termasuk mana yang harus ditender dan mana yang penunjukan langsung tentu tak ada masalah. Bupati Bantaeng optimistis, bila semua komponen bekerja sesuai ketentuan dan kini sudah dilakukan satu pintu, pembangunan di daerah ini akan semakin baik. Yakinlah, tak ada lagi riak bila semua ketentuan diikuti, tandasnya. Bangun tim yang saling memperkuat posisi kita agar penggunaan anggaran tepat guna dan sesuai sasaran sebab dana yang dikeluarkan harus bermanfaat bagi masyarakat, tambahnya.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (Drs. Abdullah) pada kesempatan itu menjelaskan, pembentukan ULP satu pintu akan memudahkan pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa yang selama ini dinilai tidak efisien dan tidak terkendali. Selama ini ada tudingan yang kurang sedap bila pengadaan dilakukan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), "Kuantitasnya juga tidak merata". Karena itu, melalui sistem satu pintu akan lebih efektif dan terpadu sehingga bisa dilakukan pemerataan berdasarkan kemampuan perusahaan bersangkutan, jelas Abdullah.
Sebelumnya, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan menguraikan, untuk tahun 2010 dana yang tersedia untuk bidang konstruksi sebesar Rp 59 miliar (termasuk 126 paket pelelangan umum). Sedangkan untuk pengadaan berjumlah Rp 22 miliar. Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Bantaeng itu juga mengungkap jumlah rekanan yang terdaftar untuk tahun 2010 sebanyak 232 perusahaan.
0 comments:
Post a Comment
Be nice. Keep it clean. Stay on topic. No spam.