Showing posts with label Anjungan Pantai Seruni. Show all posts
Showing posts with label Anjungan Pantai Seruni. Show all posts
30 Menit Kembang Api Hiasi Bantaeng
Friday, January 1, 2016
Pesta Kembang Api menandai pergantian tahun 2015 menuju tahun 2016 di Kabupaten Bantaeng. Sejak siang hari (31/12/15) ribuan batang kembang api maupun petasan dalam berbagai model dan jenis telah disiapkan di Anjungan Pantai Seruni Bantaeng.
Puluhan ribu pengunjung mulai memadati Kawasan Pantai Seruni Bantaeng yang terbagi ke dalam beberapa area. Pengunjung mencapai sekitar 30 ribu orang, sebagian besar terkumpul pada area yang selama ini kerap menjadi pusat kunjungan. Antara lain Pusat Kuliner, Tribun, Alun-alun, Cafe Kartika dan Sport Center. Selebihnya berada di area Parkir Kendaraan roda 2 dan 4 yang terpisah lokasinya. Termasuk mengisi area-area lainnya seperti Jalan Akses Pantai, halaman RSUD dan Pusat Cakar Seruni.
Sementara untuk area Anjungan, tidak diperkenankan mendekat bahkan memasuki area di sekitarnya dalam radius 5-10 meter. Di tempat ini telah disusun rangkaian Kembang Api dalam kombinasi tertentu. Dimana material yang digunakan memerlukan pengawasan khusus dari pihak keamanan dibantu para teknisi yang secara khusus pula didatangkan dari luar Kabupaten Bantaeng untuk mengoperasikan Kembang Api dimaksud.
Para pengunjung tidak hanya datang sekedar untuk menyaksikan Pesta Kembang Api yang digelar. Sambil menanti, mereka mendatangi cafe dan warkop yang berjejalan di Pusat Kuliner dan kawasan Cafe Kartika. Saking padatnya, pengunjung harus rela antri. Hal ini disebabkan membengkaknya jumlah angka pengunjung dibanding jumlah cafe yang tersedia.
Di tempat terpisah, beberapa legislator Kabupaten Bantaeng menempati Warkop Selfie (Kompasiana : goo.gl/JsWhnw). Tampak bersama keluarganya antara lain A. Rilman Abdullah (Nasdem), Muhammad Asri, SE (PKB), Darwis, ST (PAN) dan Ir. Alim Bahri L. Tana (Demokrat). Juga hadir beberapa Tokoh Pemuda yang tidak asing di daerah ini, yakni Ansar, SE, Andi Risky, Muslim Ansar, SE, Saleh, Ince, Ahmad Yani, Nurlinda dan Muh. Nur Anshari.
Menikmati hidangan Kopi Bantaeng dan cemilan khas Pantai Seruni, para pengunjung Warkop Selfie sesekali berselfie ria dengan background nan cantik dan indah. "Tidak salah dinamakan Warkop Selfie. Kita berharap Warkop Selfie semakin ramai dan terus berkreasi di tahun 2016." puji Kr. Alim (legislator Demokrat) kepada pemiliknya (Budi A. Mubarak). Yang kemudian diamini Budi, "Insya Allah telah kami siapkan sejumlah menu spesial."
Lain halnya dengan Darwis (legislator PAN) dan Asri (legislator PKB), "Warkop ini sangat nyaman, meskipun cafe lainnya pun memiliki keunikan tersendiri. Namun, disini kita benar-benar dapat menyaksikan pemadangan yang berbeda dari cafe yang lain." ungkapnya.
"Keuntungan terbaiknya bahwa warga Kabupaten Bantaeng lebih banyak menghabiskan malam pergantian tahun baru di Bantaeng sendiri. Dibanding harus ke Makassar misalnya, kalau berbelanja di Bantaeng maka pedagang dan masyarakat Bantaeng juga yang menikmatinya." tambah Kr. Rilman (legislator Nasdem).
Malam yang semakin larut mengantar pergantian tahun semakin dekat. Tatkala sirine dibunyikan dan menggema ke seluruh sudut area Pantai Seruni. Diikuti kilatan cahaya dari area Anjungan, Pesta Kembang Api pun dimulai. Berlangsung sekitar 30 menit tanpa henti, angkasa Kabupaten Bantaeng terlihat terang layaknya siang hari. Disamping kembang api yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Bantaeng, pengunjung destinasi ini pun tidak mau kalah. Meski tidak mampu menyaingi durasi penampilannya, mereka pun mempertontonkan kembang api yang telah disiapkannya dari rumah.
Rasa puas dan kebahagiaan bercampur jadi satu melewati malam pergantian tahun. Selanjutnya mengawali tahun 2016 dengan penuh harapan agar kehidupan dan masa depannya lebih baik. Sembari berdo'a pada Yang Maha Kuasa semoga Kabupaten Bantaeng semakin berkembang dan maju di segala bidang.
Selamat tahun baru 2016, salam #AMBAE.
Puluhan ribu pengunjung mulai memadati Kawasan Pantai Seruni Bantaeng yang terbagi ke dalam beberapa area. Pengunjung mencapai sekitar 30 ribu orang, sebagian besar terkumpul pada area yang selama ini kerap menjadi pusat kunjungan. Antara lain Pusat Kuliner, Tribun, Alun-alun, Cafe Kartika dan Sport Center. Selebihnya berada di area Parkir Kendaraan roda 2 dan 4 yang terpisah lokasinya. Termasuk mengisi area-area lainnya seperti Jalan Akses Pantai, halaman RSUD dan Pusat Cakar Seruni.
Sementara untuk area Anjungan, tidak diperkenankan mendekat bahkan memasuki area di sekitarnya dalam radius 5-10 meter. Di tempat ini telah disusun rangkaian Kembang Api dalam kombinasi tertentu. Dimana material yang digunakan memerlukan pengawasan khusus dari pihak keamanan dibantu para teknisi yang secara khusus pula didatangkan dari luar Kabupaten Bantaeng untuk mengoperasikan Kembang Api dimaksud.
Para pengunjung tidak hanya datang sekedar untuk menyaksikan Pesta Kembang Api yang digelar. Sambil menanti, mereka mendatangi cafe dan warkop yang berjejalan di Pusat Kuliner dan kawasan Cafe Kartika. Saking padatnya, pengunjung harus rela antri. Hal ini disebabkan membengkaknya jumlah angka pengunjung dibanding jumlah cafe yang tersedia.
Di tempat terpisah, beberapa legislator Kabupaten Bantaeng menempati Warkop Selfie (Kompasiana : goo.gl/JsWhnw). Tampak bersama keluarganya antara lain A. Rilman Abdullah (Nasdem), Muhammad Asri, SE (PKB), Darwis, ST (PAN) dan Ir. Alim Bahri L. Tana (Demokrat). Juga hadir beberapa Tokoh Pemuda yang tidak asing di daerah ini, yakni Ansar, SE, Andi Risky, Muslim Ansar, SE, Saleh, Ince, Ahmad Yani, Nurlinda dan Muh. Nur Anshari.
Menikmati hidangan Kopi Bantaeng dan cemilan khas Pantai Seruni, para pengunjung Warkop Selfie sesekali berselfie ria dengan background nan cantik dan indah. "Tidak salah dinamakan Warkop Selfie. Kita berharap Warkop Selfie semakin ramai dan terus berkreasi di tahun 2016." puji Kr. Alim (legislator Demokrat) kepada pemiliknya (Budi A. Mubarak). Yang kemudian diamini Budi, "Insya Allah telah kami siapkan sejumlah menu spesial."
Lain halnya dengan Darwis (legislator PAN) dan Asri (legislator PKB), "Warkop ini sangat nyaman, meskipun cafe lainnya pun memiliki keunikan tersendiri. Namun, disini kita benar-benar dapat menyaksikan pemadangan yang berbeda dari cafe yang lain." ungkapnya.
"Keuntungan terbaiknya bahwa warga Kabupaten Bantaeng lebih banyak menghabiskan malam pergantian tahun baru di Bantaeng sendiri. Dibanding harus ke Makassar misalnya, kalau berbelanja di Bantaeng maka pedagang dan masyarakat Bantaeng juga yang menikmatinya." tambah Kr. Rilman (legislator Nasdem).
Malam yang semakin larut mengantar pergantian tahun semakin dekat. Tatkala sirine dibunyikan dan menggema ke seluruh sudut area Pantai Seruni. Diikuti kilatan cahaya dari area Anjungan, Pesta Kembang Api pun dimulai. Berlangsung sekitar 30 menit tanpa henti, angkasa Kabupaten Bantaeng terlihat terang layaknya siang hari. Disamping kembang api yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Bantaeng, pengunjung destinasi ini pun tidak mau kalah. Meski tidak mampu menyaingi durasi penampilannya, mereka pun mempertontonkan kembang api yang telah disiapkannya dari rumah.
Rasa puas dan kebahagiaan bercampur jadi satu melewati malam pergantian tahun. Selanjutnya mengawali tahun 2016 dengan penuh harapan agar kehidupan dan masa depannya lebih baik. Sembari berdo'a pada Yang Maha Kuasa semoga Kabupaten Bantaeng semakin berkembang dan maju di segala bidang.
Selamat tahun baru 2016, salam #AMBAE.
Walikota Bau-bau Minta Jurus Bupati dalam Memajukan Bantaeng
Saturday, June 20, 2015
Salah satu daerah di Propinsi Sulawesi Tenggara, yakni Kota Bau-bau melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bantaeng. Dalam kunjungannya, dipimpin Walikota Bau-bau (Drs. H. A. S. Thamrin, MH). Bersama rombongan, turut serta Ketua DPRD Kota Bau-bau (Roslina Rahim) dan beberapa Anggota DPRD serta Kepala SKPD Kota Bau-bau.
Rombongan diterima Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Bantaeng (Hj. Liestiaty F. Nurdin). Dimana telah disiapkan penyambutan yang hangat di Tribun Pantai Seruni Bantaeng. Rombongan disajikan menu makan malam khas Kabupaten Bantaeng.
Kegiatan ini dihadiri pula Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng (H. Abdul Gani), Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng (Muhammad Hero), Asisten II Bidang Ekbang Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng (Syamsul Suli), Ketua GOW Kabupaten Bantaeng (Hj. Aisyah Yasin) dan beberapa Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Pemerintah Kabupaten Bantaeng menyambut baik kunjungan yang dilakukan Walikota, Ketua dan DPRD Kota Bau-bau. H. M. Nurdin Abdullah dalam sambutannya menyampaikan, "Walikota Bau-bau bukanlah orang asing di Sulawesi Selatan, karena beliau pernah menjadi Kepala Kantor Wilayah BPN Prop. SulSel dan juga memiliki darah asli SulSel. Tentu saja beliau sangat mengetahui kondisi Kabupaten Bantaeng sejak dulu." ungkap Nurdin.
Bau-bau yang awalnya merupakan pusat Kerajaan Buton ini mengirim sejumlah pejabatnya untuk belajar di Kabupaten Bantaeng. Hal ini terungkap saat Walikota Bau-bau menyampaikan sambutannya. Dirinya mengaku baru 2 tahun memimpin Kota Bau-bau. Dan sangat terobsesi terhadap kemajuan daerah yang berada di selatan SulSel ini.
Walikota Bau-bau menggambarkan bahwa Kabupaten Bantaeng pada tahun 2008 belum seperti ini. "Waktu saya menjadi Kanwil di SulSel, Bantaeng belum seperti ini." tuturnya
Masih dengan Walikota, "Banyak hal-hal yang perlu kami adopsi. Olehnya itu saya minta pak Bupati diajari jurus-jurusnya. Bagaimana Bantaeng bisa hebat seperti ini."
Dirinya menghimbau beberapa hal kepada seluruh Kepala SKPD dan Anggota DPRD Kota Bau-bau yang hadir bersamanya di Bantaeng. Harapan terbesarnya kepada seluruh stakeholder untuk dapat membangun kebersamaan. Termasuk DPRD dan SKPD dapat bersinergi dalam mengawal pembangunan di daerahnya.
Pada kesempatan tersebut, seluruh rombongan dari Kota Bau-bau didampingi Bupati Bantaeng berkesempatan meninjau Anjungan Pantai Seruni Bantaeng yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Bantaeng. Dimana kerap dijadikan tempat berfoto sebagai bukti sekaligus kenang-kenangan pernah berkunjung ke daerah ini.
Rombongan diterima Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Bantaeng (Hj. Liestiaty F. Nurdin). Dimana telah disiapkan penyambutan yang hangat di Tribun Pantai Seruni Bantaeng. Rombongan disajikan menu makan malam khas Kabupaten Bantaeng.
Kegiatan ini dihadiri pula Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng (H. Abdul Gani), Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng (Muhammad Hero), Asisten II Bidang Ekbang Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng (Syamsul Suli), Ketua GOW Kabupaten Bantaeng (Hj. Aisyah Yasin) dan beberapa Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Pemerintah Kabupaten Bantaeng menyambut baik kunjungan yang dilakukan Walikota, Ketua dan DPRD Kota Bau-bau. H. M. Nurdin Abdullah dalam sambutannya menyampaikan, "Walikota Bau-bau bukanlah orang asing di Sulawesi Selatan, karena beliau pernah menjadi Kepala Kantor Wilayah BPN Prop. SulSel dan juga memiliki darah asli SulSel. Tentu saja beliau sangat mengetahui kondisi Kabupaten Bantaeng sejak dulu." ungkap Nurdin.
Bau-bau yang awalnya merupakan pusat Kerajaan Buton ini mengirim sejumlah pejabatnya untuk belajar di Kabupaten Bantaeng. Hal ini terungkap saat Walikota Bau-bau menyampaikan sambutannya. Dirinya mengaku baru 2 tahun memimpin Kota Bau-bau. Dan sangat terobsesi terhadap kemajuan daerah yang berada di selatan SulSel ini.
Walikota Bau-bau menggambarkan bahwa Kabupaten Bantaeng pada tahun 2008 belum seperti ini. "Waktu saya menjadi Kanwil di SulSel, Bantaeng belum seperti ini." tuturnya
Masih dengan Walikota, "Banyak hal-hal yang perlu kami adopsi. Olehnya itu saya minta pak Bupati diajari jurus-jurusnya. Bagaimana Bantaeng bisa hebat seperti ini."
Dirinya menghimbau beberapa hal kepada seluruh Kepala SKPD dan Anggota DPRD Kota Bau-bau yang hadir bersamanya di Bantaeng. Harapan terbesarnya kepada seluruh stakeholder untuk dapat membangun kebersamaan. Termasuk DPRD dan SKPD dapat bersinergi dalam mengawal pembangunan di daerahnya.
Pada kesempatan tersebut, seluruh rombongan dari Kota Bau-bau didampingi Bupati Bantaeng berkesempatan meninjau Anjungan Pantai Seruni Bantaeng yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Bantaeng. Dimana kerap dijadikan tempat berfoto sebagai bukti sekaligus kenang-kenangan pernah berkunjung ke daerah ini.
Bonthain
Bantaeng terletak di sebelah selatan Propinsi Sulawesi Selatan
dengan jarak tempuh 120 Kilometer dari kota Makassar. Dapat ditempuh dalam waktu 2 jam perjalanan dari Makassar dengan mengendarai mobil atau sepeda motor
Bantaeng terletak di sebelah selatan Propinsi Sulawesi Selatan
dengan jarak tempuh 120 Kilometer dari kota Makassar. Dapat ditempuh dalam waktu 2 jam perjalanan dari Makassar dengan mengendarai mobil atau sepeda motor